YOU'RE MINE [pjmxmyg] HIATUS

17

"Eommaaa....." teriak Yoongi bahagia di dalam rumahnya yang besar,ia masuk dengan bersenandung tidak jelas.

Seokjin menghampiri anaknya itu,sedikit bingung apa yang terjadi pada Yoongi di sekolah sehingga ia pulang dengan ceria.

Karena biasanya Yoongi pulang dengan wajah kusut dan mata sembab.Yoongi menangis?Ya Yoongi menangis karena Jimin ingat!karena Jimin.

"Sayang kau kenapa,kau seperti sedang bahagia?" tanya Seokjin dengan tawa kikuk,Yoongi membawa Eommanya untuk duduk dan menceritakan kejadian yang ia alami di sekolah.

"Benarkah Jimin sudah kembali dan dia akan kesini untuk mengerjakan tugas bersama?"

"Iya Eomma bukan kah sikapnya sangat aneh?,biasanya dia akan menyuruh ku mengerjakan tugasnya tapi sekarang dia memilih mengerjakan bersama."

"Itu bagus setidaknya kepergiannya bisa merubah dirinya" Yoongi mengangguk tanda ia setuju dengan ucapan Eommanya.

"Yasudah Eomma aku akan mandi dan bersiap untuk kedatangan Jimin" Seokjin mengangguk dan membiarkan anaknya untuk bersiap.

Seokjin tersenyum hangat melihat anaknya yang sudah kembali ceria.

18.57 KST

Yoongi sedang mengerucutkan bibirnya pasalnya sedari tadi Jimin belum menjawab telponnya dan tidak membalas pesannya padahal ia sudah menspam pesan dan telpon pada Jimin.

Yoongi begitu karena ia mau memberi tau pada Jimin apa yang harus ia bawa.

"Yoongiee... Jimin sudah datang!" teriak Seokjin dari luar kamar,Yoongi mengembangkan senyumnya dan dengan cepat membuka pintu lalu berlari turun ke bawah tanpa memperdulikan Eommanya yang keheranan.

"Haii.." sapa Jimin saat Yoongi sudah membuka pintu rumahnya.

"Hmm...langsung masuk ke kamar ku saja!" ucap Yoongi sedikit ketus,Jimin bingung kenapa nada bicara Yoongi seperti itu.

Jimin mengikuti Yoongi untuk pergi ke kamarnya.

"Wahh...kamar mu masih sama,malah semakin banyak saja si beruang hitam itu" goda Jimin yang di tanggapi deheman singkat Yoongi.

Hal itu lantas membuat Jimin semakin bingung dengan sikap Yoongi malam ini.

Yoongi membawa Jimin ke balkon kamarnya untuk mengerjakan tugas di sana bahkan di sana juga sudah tersedia cemilan ringan dan juga dua gelas air sirup.

Jimin mulai mengerjakan tugasnya begitu juga Yoongi.

Jimin melirik Yoongi dari ekor matanya,Yoongi terlihat sedang marah pikirnya tapi marah dengan siapa?dirinya kah?apa Jimin berbuat salah?.

Tidak mau terlalu di pikirkan Jimin melanjutkan mengerjakan tugasnya.

Di tengah tugasnya,ada satu soal yang sangat membuatnya bingung,jadi dia memanggil Yoongi berniat untuk bertanya.

"Yoongi,apa kau bisa memberi tau ku jawaban soal nomer sebelas, ini membingungkan?" Yoongi menatap langsung soal itu tanpa menatap ke arah Jimin sedikit pun.