27

1.3K 124 0
                                    

"Ayo silahkan masuk"

Ya akhirnya Namjoon berserta anak istrinya di persilahkan masuk oleh tuan rumah yaitu Chanyeol untuk makan malam mereka yang sempat tertunda.

Namjoon berserta keluarga masuk ke dalam rumah besar itu dan menuju meja makan yang di atasnya sudah penuh makanan makanan yang pasti luar biasa lezat.

Namjoon segera mengambil duduk di samping sang istri,Jimin di samping sang kekasih dan Chanyeol berada di samping Namjoon.

Tak lama mereka segera menikmati makanan super mewah itu dengan nikmat,di tambah sedikit candaan yang di keluarkan Chanyeol maupun Namjoon.

Membuat suasana makan malam menjadi sangat menyenangkan dan mereka berlima sangat menikmatinya.

"Appa,Ahjussi" Panggil Jimin.

Ya sebenarnya ada sesuatu yang dari tadi Jimin ingin keluarkan,sesuatu yang mungkin mengejutkan semuanya.

Ia sedikit ragu ingin mengatakan ini tapi ia harus mengatakannya karena ini menyangkut masa depannya.

"Kenapa Jim?" Tanya Chanyeol.

"Aku ingin mengatakan sesuatu,tapi sebelum itu bolehkan aku minta perhatian kalian semua?" Chanyeol mengangguk dan menghentikan makannya,begitu juga dengan Namjoon,Seokjin,dan Yoongi.

Yoongi mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang ingin di katakan Jimin.

"Jadi begini,aku sudah memikirkan ini sejak lama,aku tau ini mungkin salah,tapi aku akan tetap melakukannya" Kata Jimin.

"Apa Jim?" Tanya Chanyeol lagi.

Jimin sedikit menarik nafasnya dan membuangnya cepat.

"Setelah aku dan Yoongi lulus kuliah nanti aku akan melamar dan menikahi Yoongi" Ucap Jimin cepat.

Seketika Namjoon,Chanyeol,Seokjin dan juga Yoongi sangat terkejut dengan pernyataan Jimin.

Yoongi sama sekali tidak tau dengan rencana Jimin yang satu ini,Ia tidak menyangka Jimin akan mengatakan ini di depan orang tuanya dan orang tua Jimin sendiri.

"Kau serius Jim?" Itu Namjoon yang bertanya.

Jimin mengangguk mantap.

"Tapi kan kalian saudara" saut Chanyeol.

"Appa,aku bilang aku tidak peduli dengan persaudaraan itu,aku mencintai Yoongi lebih dari diriku sendiri,aku tak bisa hidup tanpanya,aku ingin menjaganya dan menyayanginya sampai maut menjemput kami berdua,aku mohon Ahjussi Ahjumma izinkan aku menikahi putra kalian,Ahjussi kau ingat perjanjian saat itu kan(chap special day),kau boleh membunuh ku jika aku menyakiti anak mu" Kata Jimin panjang.

Semua di ruangan itu diam,mencoba mencerna perkataan Jimin.

Sedangkan Yoongi sedikit memberi senyum kepada Jimin,Ia sangat bahagia Jimin bicara seperti itu,Ia jadi merasa Jimin sangat mempriotaskan dirinya.

"Aku mohon Appa,Ahjussi,Ahjumma,tolong restui kami berdua"

Namjoon dan Seokjin saling melihat mencoba berinteraksi melalui mata mereka,memilih jawaban iya atau tidak.

"Ya baiklah aku akan merestui kalian" satu restu dari Seokjin membuat Jimin tersenyum.

"Aku rasa itu tidak masalah selagi kau masih mengingat perjanjian kita,aku akan selalu pegang janji mu Jim" Semakin tersenyum lebarlah Jimin dapat restu kedua dari Namjoon.

Tinggalah Chanyeol yang masih berpikir,Jimin berdoa dalam hati supaya Ayahnya itu merestui apa yang Ia inginkan.

Chanyeol melihat Anaknya,Ia benar benar melihat Jimin yang bersungguh sungguh menjaga Yoongi,itu sangat terlihat dari matanya dan wajahnya yang serius.

Cukup lama Chanyeol berpikir sampai pada akhirnya Chanyeol bersuara.

"Baiklah,aku merestui mu,aku harap ucapan mu Jimin itu semua tidak sekedar omong kosong"

Jimin mengangguk dan langsung memeluk Yoongi yang ada di sampingnya.

"Aku akan menepati semua ucapan ku dan menjaga calon istri ku ini dengan baik" Pipi Yoongi memerah mendengar perkataan Jimin yang menurutnya berlebihan.

Dan malam itu menjadi malam yang terindah bagi kedua keluarga itu,Malam yang pasti akan menjadi kenangan indah.

Yah sampai detik ini,Jimin masih berharap Ibunya disini dan menyaksikan langsung acara ini.

Jimin sangat merindukan Ibunya,Ia berencana pergi ke makam Ibunya bersama Yoongi untuk meminta restu.
.
.
.
.
.
.
TBC
huaaa ini pendek banget ya wkwk

YOU'RE MINE [pjmxmyg] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang