"Ayolah Jiminie aku ingin ikut,aku kan pacar mu urusan mu,urusanku juga"
"Tidak sayang,ini urusan yang sangat penting,kau tidak boleh ikut!"
Sebenarnya hari ini Jimin akan melaksanakan niatnya kemarin,ya mencari siapa tau si pria misterius yang selalu datang ke makan Eommanya.
Ia sangat penasaran dengan pria itu,dan ia yakin pria itu pasti punya hubungan dengan Eommanya.
Tapi ia harus berusaha membujuk Yoongi agar kesayangannya yang cantik itu tidak ikut.
Tapi sedari tadi Yoongi terus merengek seperti anak kecil,ia merengek ingin ikut dengan Jimin melaksanakan urusan yang bahkan Yoongi tidak tau.
Ya Yoongi tidak tau,karena menurut Jimin urusannya yang satu ini adalah urusan pribadi yang tidak boleh dicampuri orang lain,termasuk kekasihnya.
Bukan maksudnya Jimin menganggap Yoongi itu orang lain,hanya saja ia tidak mau pacarnya itu ikut ribet mengurusi urusannya.
"Memang urusan apa sampai aku tidak boleh ikut ha?" lama-lama Yoongi sebal juga,dia ini kekasihnya tapi kenapa Jimin tidak membolehkannya ikut campur dalam urusannya.
"Ini sangat penting kau tidak boleh tau" Jimin masih berusaha berbicara sabar.
"Ya apa Jiminie aku ingin tau,aku kekasih mu kan?jadi aku ha--"
"Ini menyangkut keluarga ku!" ucap Jimin cepat dengan nada dinginnya memotong ucapan Yoongi,membuat Yoongi seketika membungkam mulutnya.
"Ini tentang keluarga ku,kau tidak perlu ikut campur dalam urusan keluarga ku,kau tidak tau apa-apa,jadi berhentilah merengek dan pulang bersama Hoseok sunbae!" lanjutnya lagi dengan nada yang masih dingin.
Yoongi menatap Jimin sedih,yang di tatap hanya memasang wajah datarnya,raut wajah itu membuat Yoongi takut.
Yoongi menunduk dan menyadari sikapnya yang kekanakan,kalau ia tau ini tentang keluarga Jimin,ia tidak akan melakukan sikap bodoh itu.
Yoongi mengepal tangannya dengan sangat erat mencoba menghilangkan rasa takutnya.
Sedangkan Jimin yang sedari tadi diam,sedikit melirik pacarnya,ia yakin pasti Yoongi sedang ketakutan melihatnnya sekarang.
Ia juga melihat tangan yang di kepal erat itu,ia menatap penuh Yoongi yang menunduk.
Tangannya beralih menggenggam tangan yang terkepal itu,dan tangan yang satu menaikan wajah yang tertunduk.
Jimin tersenyum lembut ke arah Yoongi agak menyesal telah membentaknya tadi,tapi jika tidak begitu Yoongi tidak akan berhenti.
"Apa kau takut?" tanya Jimin,Yoongi mengangguk kecil dengan mata mengerjap sekali.
"Kau bukan anak kecil,kau harus mengerti,tidak semua urusan ku menjadi urusanmu" Jimin mengelus kepala Yoongi sayang.
"Ada saatnya nanti urusan ku akan menjadi urusan mu,yaitu saat kita sudah benar-benar terikat dengan hubungan yang lebih serius,maksud ku saat kita sudah menikah dan menjadi suami istri" lanjutnya lagi
Ucapan terakhir Jimin sedikit membuat Yoongi merona,ia jadi berpikir kalau hubungannya dengan Jimin punya peluang untuk berlanjut lebih jauh sampai ia menikah dan memiliki keturunan.
"Aku mengerti,maafkan aku Jimin" Jimin memeluk Yoongi dan mengusap punggung mungil yang sangat hugable.
"Jangan mengulanginya lagi sayang" Jimin mencium pucuk kepala Yoongi,ia bisa merasakan kepala itu naik turun tanda ia menuruti perintah Jimin.
...you're mine...
Waktu jam pulang telah tiba,sekarang sepasang kekasih yang belum lama meresmikan hubungan mereka sedang berada di depan kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE [pjmxmyg] HIATUS
RandomCast:Minyoon,Vkook,Namjin,Hoseok bxb gk suka yasudah gk usah baca . . . Park jimin seorang putra dari keluarga kaya raya yang mempunyai sifat kasar dan pembuat masalah di sekolahnya,bertemu dengan namja cantik bernama Min yoongi yang pintar juga sab...