"Ya ampun Kak sumpah! Gue sampe mikir kalau nyawa gue udah mau dicabut karena lihat orang mati!"
Yeonjung semangat banget menceritakan apa yang terjadi di pernikahannya Somi sementara aku tidak tahu mau bereaksi seperti apa. Jaehwan malah sibuk gendong anak dan natapin Hyunbin prihatin karena tampangnya frustasi banget.
"Bang Jae!" teriakan Yeonjung membuat Jaehwan melirik kesal. Tapi Yeonjung tidak peduli dan menatap Jaehwan curiga. "Jangan-jangan lo tahu ya kalau selama ini Samuel masih hidup?!"
Jaehwan tidak menjawab dan setelah keributan ini, akhirnya sejoli ini pulang juga. Menyisakan aku dan Jaehwan. Anak kami harus kembali ke inkubator karena dia lahir prematur dan sedikit banyak ini juga salahku karena aku terlalu stres.
"Gak usah nyalahin diri sendiri," suara itu membuatku menoleh dan aku lihat Jaehwan sudah menarik kursi dan duduk di samping kanan tempat tidur. "Ini juga salah aku karena kelewatan sibuk sampai gak perhatiin kondisi kamu."
"Gak," aku menggeleng pelan. Jaehwan tidak salah sama sekali, cuma aku aja yang lemah. Mengingat itu membuatku ingin menangis lagi, lalu aku merasa puncak kepalaku ditepuk pelan.
"Kamu gak salah," Jaehwan menatapku sembari tersenyum. "Kita bukan Tuhan yang sempurna. Tapi kita bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita."
Berakhir aku menangis, lagi. Entahlah, aku semenjak melahirkan malah terus menangis dan membuatku kesal kepada diriku sendiri. Jaehwan selalu sabar memberikanku pengertian, tapi aku justru merasa memberikan beban kepadanya.
Aku tidak tahu berapa lama aku menangis sampai tertidur. Lalu saat aku bangun, aku hampir teriak saat aku melihat Samuel. Karena yang aku tahu dia meninggal. Jadi ... ini siapa yang tengah mengobrol dengan Jaehwan?!
"Selamat ya bro, udah jadi Ayah."
"Lo ke mana aja?!" Jaehwan berusaha mengontrol suaranya, tapi aku bisa lihat dia tengah menatap Samuel kesal. Anak itu hanya tersenyum, lalu tatapanku bertemu dengannya dan aku menutup mata. Pura-pura tidak melihat dan mendengarkan apa yang terjadi selanjutnya. "Lo tahu gak frustasinya kita semua pas dengar lo mati bunuh diri?! Mana kita gatau di mana makan lo karena keluarga lo gak mau ngomong."
"Tapi aku memang bunuh diri," aku mendengar Samuel tertawa dan pelan-pelan aku membuka mata lagi. Jaehwan tampak kesal banget dan berakhir menjitak Samuel, yang membuatnya minta ampun. "Iya aku salah ... aduh please itu ntar your wife kebangun!"
"Balik juga lo ngomong gado-gado."
"Dasar gak menghargai aku ngomong benar," gerutu Samuel, lalu menghela napas. "Aku gak tahu apa yang dilakukan Daddy sampai dia bilang aku mati. Cuma ya emang benar, aku koma setahunan."
"Terus yang donor ke Daehwi itu siapa kalo bukan lo?"
"Gak tahu. Aku nanya pun, daddy gak pernah mau ngomong."
Ini gimana sih? Aku benar-benar pusing mendengarkan ceritanya mereka. Maksudku ... Jaehwan tahu kalau Samuel masih hidup? Yang tahu ini siapa saja berarti, karena Somi kan harusnya hari ini nikah dengan Vernon.
Sebentar ... tadi Yeonjung ada bilang pernikahan itu terlaksana atau batal?
"Jadi mereka nikah?" tanya Jaehwan yang aku lihat memasang wajah serius.
"Nope," Samuel cuma tersenyum khasnya, sok tengil. "Aku bawa kabur dia, sisanya terserah mereka aja."
"Lo gak sayang sama Somi?"
"Sayangnya aku kepada Somi dan Daehwi itu equal, jadi jangan suruh aku memilih."
"Setahu gue, bullshit seseorang bisa merelakan orang yang dia sayangi untuk orang lain."
Aku bisa melihat Samuel tertawa dan berdiri, menepuk bahu Jaehwan. "Karena kamu gak paham tentang hubungan kami bertiga seperti apa."
Samuel berjalan menuju pintu keluar, lalu berbalik memandangku. "Halo mbak Jisoo. Saya bukan hantu kok, jadi jangan histeris ya setelah saya pergi."
Jaehwan segera menoleh ke arahku dan entahlah, aku merasa tanganku dingin. Karena kepalaku benar-benar pusing dengan apa yang terjadi.
Samuel ini nyata atau halusinasiku saja karena baby blues?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirain ini udah aku keluarin, ternyata masih anteng di draf. Hadeeh Bijou, kamu kapan kelarnya? Spoiler aja terus sampai eneg.
