17 Agust || Talk

9.3K 1K 46
                                    

13.00

Jika Zee ditanya siapa orang yang paling brengsek, maka jawabannya adalah Zachary.

Zee menyapu dedaunan kering di taman sekolah dengan berat hati. Zee kesal pada Zach. Marah pada Zach. Dan kecewa pada Zach.

Hati Zee remuk begitu membaca pesan Zach yang mengatakan jika Zach ciuman. Ciuman? Di umur sedini ini? Apa laki-laki itu punya akal sehat? Menurut Zee tidak. Zach hanya terobsesi pada Rinai.

"Zee!" Teriakan itu membuat Zee ingin menghilangkan diri saja.

"Zee, gue minta maaf. Gara-gara gue, lo jadi dihukum." Zach berkata dengan napas yang tersengal seperti orang habis lari marathon.

Zee tidak menjawab. Ia diam dan tetap menyapu lapangan dengan berat hati.

"Zee, gue harus ngelakuin apa biar lo bicara? Lo mau mukul gue? Mau caci maki gue? Silahkan!" kata Zach.

BUGHH!!!

"Awwww!" Zach meringis kesakitan. "Kok lo pukul gue?" tanya Zach tidak mengerti.

"Katanya tadi lo mau dipukul, yaudah," ucap Zee kesal.

Sial. Apa harus Zach tersenyum manis yang membuat Zee tambah terpikat?

"Gue minta maaf ya, Zee. Gue khilaf."

Minta maaf nggak segampang itu, Zach. Apa lo pernah mikir perasaan gue gimana? Apa gue harus jatuh dulu biar lo memusatkan perhatian lo ke gue? Sialan, cinta sama lo itu bikin gue sakit.

Karena Zee sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi, ia pun melemparkan sapu ke tanah. Membuat dedaunan kering yang sudah mengumpul, berserakan lagi. Ditambah angin yang bersemilir membuat dedaunan kering itu bergerak tak berarah.

Zee melangkah pergi. Tidak memedulikan Zach yang masih berdiri disana. Hati Zee terlalu sakit.

Inikah yang dinamakan sakit tapi tidak berdarah?

------

A.n

Jangan tanya kenapa mereka nggak upacara di tanggal 17 Agustus.

P.s: Happy independent day!!!
P.s.s: Selamat ulang tahun, Ibu!
P.s.s.s: Iya, Ibu Jeka hari ini ultah.

Chat and TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang