A.n:
Habis baca ini, jangan lupa baca a.n di bawah. Soalnya ada hal penting (:
Selamat membaca!!-------
18.22
Zee: Zach.
Zee: Gue minta maaf.
Zach: Buat apa?
Zee: Karena gue suka lo.
Zach: Suka sama orang mah manusiawi kali.
Zee: Gue nggak mau lo terbebani karena perasaan gue, Zach. Gue nggak mau gara-gara lo tau kalo gue suka sama lo, lo jadi menjauh. Makanya gue lebih seneng sembunyiin perasaan gue ini.
Zach: Zee, gue nggak ngerasa terbebani atau apa pun. Gue sangat menghargai perasaan lo.
Zee: Gue nggak mau ada jarak di antara kita, Zach. Gue nggak mau kita renggang.
Zach: Nggak bakal, Zee.
Zee: Sekarang lo bisa bilang gitu, besok-besok nggak ada yang tau, Zach. Bisa aja gue yang pingin ngehindarin lo gara-gara gue pingin move on.
Zach: Jadi maksud lo, lo mau ngehindarin gue gitu?
Zee: Nggak tau, tapi bisa jadi. Soalnya gue juga nggak mau punya perasaan ini.
Zach: Jangan, Zee. Tapi kalo lo emang mau move on (gue nggak maksa, sih), mending lo cari temen cowok lain aja. Juna? Yayan? Wkwkwk kalo sama Yayan mah diusulin mulu, yegak?
Zee: Lo nggak keberatan, Zach?
Zach: Nggak sama sekali, Zee.
Zee: Zach, kalo gue minta dua permintaan bisa?
Zach: Apa?
Zee: Gue mohon, lo lupain perasaan gue ke lo. Anggap aja perasaan gue nggak pernah ada.
Zee: Yang kedua, gue minta kita bersikap biasa aja seakan nggak terjadi apa-apa sebelumnya. Gue nggak mau ada jarak yang membentangi gue dan lo. Gue masih mau bercanda bareng sama lo.
Zach: Tanpa lo minta, gue pasti bakal ngelakuin apa yang lo minta. Tapi untuk ngelupain perasaan lo, gue bisa nggak bisa. Soalnya gue juga pasti bakal jaga perasaan lo, kok.
Zee: Zach, jangan. Tolong lakuin apa yang gue minta tadi.
Zach: Hmm iyaa.
Zee: Serius!!!
Zach: Iyaaaaaaa.
Zee: Zach, satu lagi ada yang pingin gue omongin ke lo.
Zach: Apa??
Zee: Kalo suatu saat ada suatu hal yang terjadi yang bikin lo kecewa, sedih, marah, gue bakal ada buat lo saat itu juga. Saat lo bener-bener ngerasain hal itu, lo datengin gue aja.
Zach: Maksudnya?
Zee: Nggak ada apa-apa. Pokoknya lakuin hal itu aja!
Zee: Oh, ya.
Zach: Hmmm.
Zee: Gue mohon, lo jangan terlalu serius sama Rinai. Maksudnya, lo tau lah kalo hal yang diseriusin kadang bisa bikin kita kecewa juga.
Zach: Maksud lo, Rinai bakal kecewain gue gitu?
Zee: Bisa iya, bisa tidak.
Zach: Lo kenapa si sama Rinai?
Zee: Nanti lo bakal tau sendiri, kok.
Zach: Hmm.
Zee: Terkadang kalo pacaran tuh berasa kayak ngerjain fisika. Disaat lo serius banget, tapi salah ngeletakin koma aja, semuanya langsung ambyar.
Zach: Kenapa bawa-bawa fisika?
Zee: Soalnya tuh pelajaran bikin kepala gue tumbuh kaktus.
Zach: Wkwkwkwk.
Zee: Gue mohon lakuin hal yang gue minta, ya, Zach.
Zach: Iya, Zee.
Zach: Gue lakuin termasuk untuk nggak terlalu serius sama Rinai.
Zee: Makasih.
Zach: Sama-sama.
Zee: Gue sayang lo.
Zach: Gue tau.
Zach: Gue juga sayang lo.
Zee: Tapi gue suka lo.
Zach: Gue tau.
Zee: I love you.
[Read]
=========END=========
Mungkin banyak yang kalian tanyakan, seperti "Ini kedoknya Rinai nggak kebongkar?" "Loh? Kok Zach nggak sama Zee?" "Ini kan ceritanya masih panjang, Rinai aja belom ketauan." "Terus terus terus gimana?"
Nggak, aku nggak bakal biarin kalian berimajinasi sendirian. Aku akan lanjutin cerita ini, tapi dengan versi yang berbeda. Aku bikin teen fiction tentang mereka. Kedoknya Rinai dan hal-hal yang belum jelas/ada disini, bakal terungkap disana. Tapi aku post habis UAS, ya!
HA HA SENENG KAN LO?!
Mungkin disini endingnya sad, tapi siapa tau disana jadi berubah?
Udah, si kayaknya aku cuma mau ngomong ini aja. Makasih. Makasih semuanya yang ngikutin cerita ini sampai akhir. Aku nggak tau harus ngucapin apa lagi.
Yours truly,
Jeka (bidadari Taehyung)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chat and Talk
Short Story[Completed] Highest rank #1 in Short Story 25 November 2017 ------ Zach dan Zee adalah teman sebangku. Sebelum Zach mengirimi Zee pesan untuk menanyakan buku catatan sejarahnya, Zee terlalu takut untuk ngobrol bersama cowok berdarah Sunda itu. Tapi...