8. Basement!

28 2 0
                                        



Rencanku cover Leadis Vs. Gentelmen mau aku ganti dengan yang baru, supaya lebih menarik buat pembaca dan lebih menarik buat pembaca baru yang akan baca cerita ini. tapi sampai sekarang aku belum dapat cover yang bagus.

Intinya sih, jika kalian punya rekomendasi cover yang bagus ke aku boleh di kirim ke aku yaa..

Kirim lewat email Shafirarahmasari494@gmail. com

Cerita Ini Murni imajinasiku.

----------------------

Keyna pov

Aku pun berinisiatif untuk menunggu sampai Ray yang notabennya boss ku, selesai rapat dengan para pemegang saham, akan tetapi sebelum aku memegang pintu ruangannya. Aku sudah di kejutkan dengan Ray yang masuk dengan tiba – tiba "Kau kemana saja Keyna, aku mencarimu". Ray langsung memeluku sebelum aku menjelaskan sesuatu kepadanya.

"Kau membuatku seperti orang gila Key". Ray masih memelukku dengan erat seperti tak ingin melepaskan walaupun hanya sedetik.

"Ray, bisakah kau melepasku? Aku susah untuk bernafas". Ray pun mulai sedikit melepasku dari pelukannya tetapi kedua tangannya masih setia di pinggangku seperti tidak mau menjauh dariku.

"Kau dari mana Key? Aku mencarimu? Jika kau pergi karena pernyataan cintaku kemarin aku..".

"Aku hanya bangun kesiangan Ray". Ucapku setelah beberapa detik memutar otakku supaya Ray tidak curiga dengan aku yang datang terlambat ke kantor.

"Bangun kesiangan? Itu seperti bukan dirimu Keyna". Aku tau Ray sekarang menatapku dengan curiga. Pasalnya aku memang tidak pernah datang terlambat ke kantor dan wajar saja jika Ray menatapku dengan curiga sekaligus tidak percaya.

"Aku minta maaf atas kesalahanku yang bangun kesiangan". Aku pun menundukkan kepalaku seperti orang yang bersalah, dan memang sebenarnya aku bersalah karena terlambat dan juga telah berbohong kepadanya tapi aku mempunyai alasan kenapa aku melakukannya.

"Aku memaafkannmu Key dan jangan mengulanginya lagi. Kau membuatku gila dalam sekejap". Ray menatapku dengan tegas.

"Iya, aku tidak akan menggulanginya ".

"Baiklah, sekarang aku akan membelikanmu sarapan dan aku tidak menerima penolakan. Kau mengerti Keyna". Sekali lagi Ray mengucapkannya dengan tegas sambil memperingatiku. Kalau bengini caranya aku akan sulit lepas dari Ray.

----------------

Keyva pov

Sekarang kami berada di rumah tepatnya di basement rumah kami. Basemant yang besarnya seperti lapanngan sepak bola. Basement yang hanya aku, Kak Keyla, Kak Keyna dan juga Kak Reza yang mengetahui isi sekaligus fungsinya. Kak Reza membantu dalam melancarkan aksi kami mencari pembunuh kedua orang tua dan juga mengetahui segalanya tentang kami bertiga. Kak Reza teman dari Kak Lala yang juga seorang dokter di tempat kak Lala bekerja. Kak Reza sama terkenalnya dengan Kak Lala yang merupakan seorang dokter ahli bedah.

Di rumah kami mempunyai dua asisten rumah tangga yang juga seorang pasangan suami istri yaitu Mbok Sumi dan Pak Tito. Mereka tidak mengetahui apapun tentang rencana kami, bahkan mereka tidak mengetahui isi dari basement karena kami melarang mereka masuk atau bahkan membersihkannya. Aku bahkan berfikir mereka pasti tidak mengetahui jika di rumah majikan mereka ada sebuah basement yang besarnya sebesar lapangan sepak bola karena pintu basement memang terletak di tempat tersembunyi. Rumah kami juga hampir sama dengan rumah masa kecil kami yang berada di Bogor, hanya saja terdapat beberapa ruang yang berbeda sekaligus ruang – ruang rahasia yang berbeda.

Ladies vs. GentlemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang