Author pov🌸
"Kenapa aku tak boleh berkendara lagi?" tanya Jungkook pada eommanya.
Nyonya Kim mengelus sayang puncak kepala Jungkook. "Kau mengalami cedera otak, itu sebabnya eomma melarangmu berkendara lagi."
Jungkook memegangi kepalanya. "Benarkah? Tapi kurasa baik-baik saja."
"Jungkook-a, sekarang kau istirahat saja jadi besok kau bisa pulang." saran Jieun sembari membantu Jungkook kembali berbaring.
Namja itu hanya menurut lalu membaringkan tubuhnya diranjang. "Jika Yeri sudah datang, tolong bangunkan aku ya?" pesan Jungkook pada ibunya itu.
Setelah memastikan Jungkook telah tertidur pulas barulah nyonya Kim dan Jieun keluar dari ruang rawat Jungkook.
"Eomma..." panggil seseorang yang sedari tadi hanya bisa duduk dibangku tunggu.
Nyonya Kim menghampiri putrinya itu lalu melipat tangannya didepan dada. "Pulanglah, biar Jieun yang menjaga Jungkook." perintahnya pada Yeri.
"Biar aku saja yang menjaganya eomma, jebal." mohon Yeri pada ibunya, namun tampaknya sang ibu tak mengizinkannya.
Yeri telah datang kerumah sakit sedari tadi, tapi ibunya tak memperbolehkannya masuk ke ruang rawat Jungkook.
"Mulai sekarang, tinggalah di apartemen dan jauh-jauhlah dari Jungkook." pinta nyonya Kim pada putrinya.
Yeri tentu saja menolak, apa salahnya sampai harus pergi meninggalkan rumah dan Jungkook. "Memangnya apa salahku?"
"Karena kau Jungkook mengalami kecelakaan, jika kau tak mau menjauh darinya maka dia yang akan menjauh darimu." ucapan nyonya Kim itu mampu membuat Yeri sakit.
Pasalnya baru kali ini sang ibu begitu marah bahkan berkata kasar padanya.
Yeri tak bergeming dari tempatnya, ia tak berniat untuk pergi sebelum bisa menemui Jungkook.
Nyonya Kim semakin marah pada Yeri hingga mulai bertindak kasar dengan mencengkeram lengan putrinya dan membawanya keluar dari rumah sakit.
Yeri menangis mendapat perlakuan seperti itu. "Eomma..." lirihnya saat sang ibu pergi meninggalkannya.
Cukup lama Yeri tetap berdiri didepan rumah sakit, hingga seorang yeoja datang menghampirinya.
"Kau Kim yerim kan? Adiknya Jeon Jungkook?" tanya yeoja itu pada Yeri, ia awalnya hanya diam hingga akhirnya mengangguk membenarkannya.
"Perkenalkan, aku Bae Woohee." yeoja bernama Woohee itu memperkenalkan dirinya pada Yeri.
Yeri tersenyum menyembunyikan kesedihannya. "Oh ya, bagaimana bisa kau mengenalku dan Jungkook?"
"Aku kenalan Kim Junmyeon, Jungkook sudah seperti adiknya sendiri dan aku tau kalian berdua kakak beradik, aku juga tau Jungkook sangat menyayangimu." ungkap Woohee dengan senyum manis di bibirnya.
"Kau benar, dia sangat menyayangiku." gumam Yeri lalu membalas senyuman yeoja di hadapannya itu.
Woohee menggenggam tangan Yeri. "Kau ingin menemui Jungkook kan? Ikutlah denganku." ajaknya.
"Tapi aku tak diizinkan eomma untuk masuk kesana." tolak Yeri dengan berat hati.
Woohee tersenyum menenangkan Yeri. "Aku tau, itu sebabnya aku mengajakmu agar dapat menemui Jungkook."
"Benarkah? Kau mau membantuku?" Yeri tersenyum senang karena ternyata masih ada orang yang berbaik hati padanya.
Mereka masuk ke dalam rumah sakit tapi tak langsung menuju ke kamar Jungkook, melainkan ke ruangan perawat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Tears (Slow Update)
FanfictionSequel dari Bad guys (JUNGRI ver) Jeon jungkook tak pernah menyangka, ia akan kembali bertemu dengan adik sekaligus yeoja yang dicintainya beberapa tahun yang lalu bahkan hingga saat ini. Kim yerim kembali dari cina setelah dua tahun meninggalkan ko...