Author pov.Sebulan sudah Jungkook keluar dari rumah sakit setelah pemulihan kondisinya yang memang memerlukan istirahat total akibat benturan di kepalanya itu.
Hari ini Jungkook akan memulai aktifitasnya dengan kembali berkuliah, dia tak di izinkan untuk menyetir sendiri jadi sekarang kemana-mana ia akan membawa Lee Jieun bersamanya.
Jieun di kenalkan oleh ibunya sebagai yeojachingu Jungkook, namja itu awalnya ragu karena sama sekali ia tak mampu mengingat apapun tentang yeoja itu tapi karena sang ibu yang mengatakannya ia hanya bisa memercayainya saja.
"Nanti aku akan menjemputmu kook, bye." pamit Jieun setelah mengantarkan namjachingunya sampai ke depan kampus.
Saat Jungkook mulai melangkah masuk ke dalam kampus, dua orang namja yang pernah menengoknya di rumah sakit merangkulnya ramah.
"Selamat datang di kampus, Jeon." ucap namja bernama Kim Mingyu itu berjalan mundur sembari merentangkan kedua tangannya.
Bugh
Jungkook terkesiap dan segera membantu yeoja yang tak sengaja Mingyu tabrak karena kawannya itu berjalan mudur sehingga tak melihat yeoja yang sedang berjalan terburu-buru.
"Jungkook?"
Yeoja itu memanggil namanya setelah mendongkak, yeoja yang pernah mengaku sebagai kekasihnya waktu ia masih di rumah sakit.
Kim Yerim.
Yeoja yang kini merubah warna rambutnya menjadi kecoklatan dan meluruskan rambut panjangnya itu dan semakin terlihat sempurna dari sudut pandang namja.
"Maafkan aku." Yeri membungkukan badannya sopan pada Jungkook, dia tak mau mengaku dirinya kekasih namja itu lagi karena ia tak mau Jungkook akan benar-benar menghindarinya atau bahkan membencinya.
Yeri berencana untuk membuat Jungkook perlahan mendekat padanya lagi, karena ia tau cinta untuknya masih ada di hati namja itu.
"Omo! Lututmu berdarah, sebaiknya kau obati sekarang, perlu kuantar?" ajak Jungkook pada yeoja itu, tapi Yeri segera menolaknya dengan alasan harus buru-buru pergi.
Yeri berjalan pincang, ia berusaha untuk segera menjauh dari namja itu dan hasilnya malah membuatnya hendak terjatuh.
"Hati-hati Yer."
Untung saja Mark segera menopang berat tubuh Yeri. kalau tidak, mungkin yeoja itu bisa terjatuh dan terluka lagi.
Namja itu kini menangkat tubuh mungil Yeri ala brydal style menuju ke ruang kesehatan.
Jungkook yang masih berdiri disana melihat yeoja itu digendong oleh seorang namja yang ia terka sebagai namjachingunya.
"Saatnya masuk kelas Kook." Seru Jaehyun menepuk pundak Jungkook lalu melenggang pergi lebih dulu di ikuti oleh Mingyu.
🌸🌸🌸
Jungkook bersiap untuk pulang, menunggu kedatangan Jieun untuk menjemputnya di depan kampus. Namun sayang, sampai setengah jam ia berdiri disana yeoja itu tak juga datang.
Akhirnya Jungkook memutuskan untuk pulang menaiki bus sekalian menikmati waktu sendirinya, ia juga butuh ruang sendiri seperti saat ini.
Sembari memandang ke luar jendela, Jungkook mendengarkan musik menggunakan earphonenya yang selalu ia bawa kemana-mana.
Tatapan Jungkook menajam saat retina matanya menangkap sosok yeoja yang sangat ia kenal tengah bergelayut manja pada lengan seorang pria berpakaian tuxedo rapi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Tears (Slow Update)
Fiksi PenggemarSequel dari Bad guys (JUNGRI ver) Jeon jungkook tak pernah menyangka, ia akan kembali bertemu dengan adik sekaligus yeoja yang dicintainya beberapa tahun yang lalu bahkan hingga saat ini. Kim yerim kembali dari cina setelah dua tahun meninggalkan ko...