Only Tears (Slow Update)

Part 24

Author pov.

Jungkook kini tinggal bersama dengan namja yang mengaku sebagai kakaknya, namja itu membawanya ke sebuah rumah mewah.

"Ini adalah rumahmu sebelumnya, rumah yang kita tinggali bersama dengan dua orang namja yang lain." ungkap Jb memberitahukan bahwa mereka sebelumnya tinggal disana dan mereka juga akan kembali akan tinggal di rumah tersebut.

Jungkook benar-benar merasa asing, tapi ia cukup nyaman di tempat itu karena memang masa lalunya juga berkaitan dengan rumah itu.

Namja Jeon itu tidur di sebuah kamar yang dulu ia tempati, memorinya tempat itu masih tak dapat ia temukan. "Sebaiknya aku tidur sekarang, besok pagi jangan sampai aku tak bisa bertemu dengan Kim Yerim."

Ia lalu berbaring di atas ranjangnya dan mulai memejamkan mata untuk masuk ke mimpinya.

🌸🌸🌸

Jungkook terbangun dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian bersih di dalam lemari dan semua pakaian itu adalah miliknya.

Namja Jeon itu buru-buru mengenakan pakaian lalu keluar dari dalam kamar, ia mendapati tiga orang namja tengah sarapan di depan meja makan.

"Selamat pagi, Jungkook!" sapa seorang namja yang sanggup membuat Jungkook mengernyit.

Tiba-tiba sebuah nama namja terlintas di otaknya, ia juga mengingat siapa namja yang baru saja menyapanya itu.

"Myungsoo hyung?" tanya Jungkook dengan ragu dan namja yang ia maksud tersenyum sembari melambaikan tangannya ramah, membenarkan ingatan yang ternyata sedikit demi sedikit kembali.

Jb menghampiri adiknya lalu menunjuk seorang namja yang lain. "Kalau dia siapa? kau ingat?"

"Eum...."

Jungkook berpikir sejenak, namja itu adalah kakak Yeri dan namanya Kim Junmyeon tapi ia mengingat nama panggilan yang biasa ia gunakan, yaitu...

"Suho hyung?"

Ketiga namja itu tersenyum senang kala Jungkook sudah kembali mengingat mereka, begitu pula Jungkook yang dapat kembali memutat momen kebersamaannya dengan ketiga hyungnya itu.

Jaebum mengacak rambutnya gemas. "Bukankah kau akan pergi menemui Yeri? Kau bisa pergi bersama dengan Suho hyung."

"Ne, hyung." timpal Jungkook lalu ikut bergabung dengan ketiga namja disana dan memulai obrolan yang biasa mereka lakukan setiap tengah berkumpul seperti ini.

Jungkook bahkan tak merasa dirinya tengah lupa ingatan sekarang, ia merasa nyaman di dekat ketiga hyungnya itu.

"Kook, sepertinya orangtua kami tak suka kau dekat dengan Yeri tapi akan aku usahakan kalian bisa bertemu." ucap Suho memberitahukan namja itu.

Jungkook tersenyum senang karena ia masih memiliki mereka yang bisa membantunya untuk memperjuangkan Kim Yerim.

Namja Jeon itu tiba-tiba memejamkan matanya kala merasakan semua ingatan dalam memorinya bersama dengan Kim Yerim telah kembali, ia melewati banyak kenangan indah bersama dengan yeoja itu.

Author pov end.

Jungkook pov.