Author pov*
Jungkook tengah bermain basket bersama ketiga kawannya yang mengambil jurusan yang sama dengannya yaitu jurusan kedokteran di Universitas Kyung hee.
"Jungkook, ambil ini". Panggil mingyu memberi bola basket ditangannya pada jungkook.
Mereka biasa bermain basket setiap pulang kuliah atau saat pelajaran kosong.
Tak lama seorang yeoja manis duduk disalah satu bangku penonton sambil membawa dua gelas minuman dingin, keempatnya menyadari kehadiran yeoja itu.
"Ck, mau apa lagi adikmu kesini Jae?". Tanya yugyeom malas, pasalnya adik jaehyun yang satu tahun lebih muda dari mereka itu tak pernah sehari pun absen mengganggu hari mereka.
"Dia pasti mau cari perhatian jungkook lagi". Tebak jaehyun yang hanya diangguki keduanya, sedangkan jungkook tampak tak peduli.
Setelah waktu yang telah mereka tentukan habis, keempatnya berjalan ke pinggir lapangan dan dengan cepat yeoja itu menghampirinya.
"Yakk, Jung yein". Cegah jaehyun saat adiknya itu berlari menuju jungkook dan siap untuk menyerang namja itu.
"Oppa, biarkan aku memberikan minuman ini untuk jungkook oppa, jebal". Pinta yein memohon, namun jaehyun menolak dengan mengambil kedua minuman itu lalu memberikannya pada jungkook.
"Yein-a, bisakah sehari saja tak menyerang jungkook?". Tanya mingyu sinis menarik jungkook untuk menjauh dari yein.
"Jungkook bukan mainanmu yein, kau bisa bermain dengan pria imut lain, tidak dengan jungkook". Lanjut yugyeom tersenyum lalu menyusul jungkook dan mingyu.
"Oppa tunggu, temanku sedang membawa dua minuman lain". Cegah yein berlari menghampiri keempatnya, namun dengan cepat jaehyun menahannya.
"Yein-a....".
Seorang yeoja bertubuh mungil berlari cepat ke arah kerumunan empat namja itu, akan tetapi sebuah insiden menimpanya.
Yeoja itu tak sengaja menginjak kakinya sendiri sehingga membuatnya terjatuh dan dua gelas minuman ikut tumpah, satu gelas berceceran dibawah dan satu gelas lagi menyiram seseorang didepannya.
"OMO, ah maafkan aku". Ucap yeoja itu segera berdiri menghampiri orang yang berada di hadapannya untuk membersihkan pakaian yang kotor karena minuman yang dibawanya tadi.
Seberapa keras yeoja itu coba untuk membersihkan pakaian orang itu tetap saja ia tak bisa jika tanpa mencucinya, ia lalu mendongkak tepat ke wajah orang di hadapannya.
Deg
"K-kau...".
Kim yerim
Cukup lama mereka dalam posisi tatap menatap seperti ini, dengan kedua tangan yeri yang masih berada diatas dada bidang jungkook.
"Hei, beraninya kau". Bentak mingyu menyadarkan keduanya dari kegiatan tatap menatap mereka.
Mingyu menarik kasar yeri menjauh dari jungkook, sehingga membuat yeoja itu memekik pelan. "Menjauhlah".
"Sudah cukup, apa yang kau lakukan?".
"Yeri-a, gwenchana?".
Yein mendorong mingyu menjauh dari yeri lalu berjongkok membantu temannya berdiri. "Maaf karena yeri membuat kalian kesal".
Author pov end*
Jungkook pov*
"Maaf karena yeri membuat kalian kesal". Ucap yein lalu menarik yeri meninggalkan tempat ini.
Langkahku kaku ketika melihat yeri semakin jauh dari jangkauanku, apa ini benar-benar nyata?

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Tears (Slow Update)
FanfictionSequel dari Bad guys (JUNGRI ver) Jeon jungkook tak pernah menyangka, ia akan kembali bertemu dengan adik sekaligus yeoja yang dicintainya beberapa tahun yang lalu bahkan hingga saat ini. Kim yerim kembali dari cina setelah dua tahun meninggalkan ko...