Only Tears (Slow Update)

Part 12

Author pov🌸

Jeon jungkook hanya milik kim yerim.

Yeri segera membersihkan tubuhnya, setelahnya ia segera membangunkan Jungkook yang masih dalam alam mimpinya.

"Kookie-ahh....bangunlah." Panggil Yeri dengan nada imut miliknya, tak lama Jungkook menggeliat lalu membuka kedua matanya.

Jungkook tersenyum melihat Yeri memasang wajah imut di hadapannya. "Hentikan, kau manis sekali."

"Aigoo, kau juga manis sekali." Timpal Yeri mencubit lengan berotot jungkook.

Namja itu merubah posisinya menjadi duduk lalu memajukan wajahnya. "Morning kissku."

"Sikat gigimu dulu, kau juga harus mandi sekarang." Pinta Yeri bermaksud mencari alasan untuk menolak Jungkook.

"Aish, baiklah". Dengan berat hati, Jungkook masuk ke dalam kamar mandi.

Tokk...tokk...tokk...

"Yerim-a..." Panggil nyonya Kim pada putrinya.

"Ne, eomma." Sahut yeri tanpa berniat membukakan pintunya, ia tak mau eommanya masuk dan memergoki Jungkook berada dalam kamarnya.

"Buka dulu pintunya." Pinta nyonya Kim membuat Yeri kebingungan sekarang.

Perlahan Yeri membukakan pintu tapi hanya sedikit saja agar nyonya Kim tak dapat masuk ke dalam.

"Oppamu belum keluar dari kamarnya, dipanggil juga dia tak menyahut, nanti kau bilang padanya kalau jieun ada dibawah menunggunya, eomma harus segera pergi." Pesan nyonya Kim yang hanya Yeri angguki.

"Ne, eomma".

Setelah nyonya Kim pergi, Yeri kembali menutup pintu lalu memandang Jungkook yang baru keluar dari kamar mandi.

"Apa yang dikatakan eomma?" Tanya Jungkook yang tak langsung Yeri jawab.

Jungkook menghampiri Yeri lalu memegangi kedua bahunya. "Katakan padaku."

"Eomma bilang, Jieun sedang menunggumu dibawah." Ungkap Yeri sembari memalingkan wajahnya dari Jungkook.

Moodnya memburuk sekarang.

"Dia lebih tua darimu, panggil dia eonni." Ucapan Jungkook itu mampu membuat Yeri menatapnya.

Yeri beralih meraih kedua tangan Jungkook. "Jangan pergi dengannya." Pintanya menahan Jungkook yang hendak melangkah keluar kamar.

"Yeri-a, kami berdua sudah memiliki janji untuk pergi hari ini." Ungkap Jungkook yang mampu membuat genggaman Yeri ditangannya terlepas.

Yeri memalingkan wajahnya. "Jika aku melarangmu pergi, apa kau tak akan pergi?" Tanyanya dengan menahan airmatanya yang hendak keluar.

.
"Aku akan tetap pergi."

Tes.

Jawaban Jungkook itu mampu membuat Yeri menangis.

Jungkook tau tubuh yeoja di hadapannya kini bergetar karena menangis jadi ia memeluknya dari belakang. "Aku akan segera kembali, tunggu aku didepan namsan karena aku mau kita berkencan disana_"

"_jam 4 sore nanti, aku akan datang padamu." Lanjut Jungkook lalu melepaskan pelukannya untuk melangkah keluar dari kamar yeri.

Setelah pintu tertutup, Yeri berjongkok lalu kembali  menangis dengan kedua tangan yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.