17. Liar

8.1K 780 46
                                    

"Kesalahpahaman dimulai saat kita hanya saling diam dan membiarkan diri kita saling menerka tanpa tahu yang terjadi sebenarnya."
***

Aku dalam perjalanan menuju hotel acara pertunangan Sae Ra dan Jaehyun silakan. Lee Taeyong sudah ada di sana, aku menjemput keluargaku di hotel kebun dulu. Sudah lama aku tidak menyetir sendiri, sedikit kaku, tapi tidak terlalu buruk bercengkerama dengan stir mobil. Belakangan ini aku memang sedikit manja karena ada Lee Taeyong yang selalu siap mengantarku, atau setidaknya sopirnya siap dua puluh empat untuk mengantarku.

"Noona, Hyung ke mana kok tidak ikut?" tanya Eun Woo.

"Dia masih ada hal yang harus dikerjakan, jadi kami putuskan untuk bertemu di tempat acara saja," jawabku menjelaskan pada Eun Woo.

"Tetap saja tidak seharusnya dia membiarkan kau menyetir sendiri, apalagi seminggu yang lalu kau bercerita jika kau mual di pagi hari," omel Ibu.

"Oh itu, aku baik-baik saja!"

"Sudah periksa?"

"Aku sudah pakai testpack tapi negatif, lagi pula periodeku baru tiga minggu."

"Ibu pikir, ibu akan dapat kabar baik!"

Aku hanya tersenyum menanggapi reaksi ibu yang terlihat kecewa. Sekitar dua minggu yang lalu aku sering merasa mual, aku juga berpikir jika aku hamil. Namun saat aku tes hasilnya negatif. Aku sedikit kecewa, tapi mungkin memang belum saatnya.

Acaranya cukup megah untuk acara pertunangan, bahkan pernikahanku dulu tak semegah ini. Baiklah aku dan Sae Ra tidak bisa dibandingkan. Aku mengantar ibu dan ayahku untuk bertemu dengan mertuaku. Aku senang mereka akrab dengan mudah. Untuk Eun Soo, entahlah anak itu langsung menghilang begitu sampai di sini. Aku tidak akan mencarinya, lebih baik aku mencari Lee Taeyong, aku belum melihatnya. Tiba-tiba seseorang menarikku.

"Lee Taeyong!"

"Panggil aku dengan benar!"

"Oppa, kau senang?"

"Ehm."

"Ada apa?" tanyaku.

"Kau bahagia?"

"Tentu saja, ini pertama kalinya aku bertemu semua keluargamu dan yang terpenting aku bersamamu."

"Eun Byul-ah ada yang ingin kau bicarakan padaku?" Aku mengangguk. "Apa?"

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu," ujarku.

Dia tersenyum kemudian memelukku erat. "Aku harap kau benar-benar mencintaiku, aku harap aku satu-satunya untukmu. Aku harap kau tidak membohongiku."

Aku memang benar-benar mencintaimu. Kamu juga satu-satunya untuk hidupku sekarang, tapi maaf karena aku masih berbohong padamu. Tidak, aku tidak berbohong hanya saja aku belum siap berkata jujur padamu.

***
"Untuk semua tamu undangan yang terhormat, mohon perhatiannya acara pertunangan antara Lee Sae Ra dan Jung Jaehyun akan segera di laksanakan."

Semua tamu undangan berkumpul di tengah hallroom di mana Lee Sae, Jung Jaehyun dan kedua orang tua mereka berdiri. Aku dan Lee Taeyong berada di barusan para tamu. Ibu mertuaku memberikan kotak cincin pada Sae Ra yang terlihat begitu cantik dengan gaun berwarna peach.

"Berhenti!" Seketika seluruh acara di ruangan itu terasa membeku untuk beberapa waktu, Lee Taeyong seperti menghentikan waktu. "Sebelum acara ini di mulai, aku ingin mendengar dari seseorang terlebih dahulu." Dia membuat semua orang bingung termasuk aku, terlebih saat dia menarikku hingga berada di antara Sae Ra dan Jaehyun.

My Strange Husband  I & IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang