Spesial Chapter

1.4K 167 9
                                    

Taeyong menyetir mobilnya sendiri malam ini. Dia sudah melakukan itu dari beberapa bulan yang lalu. Sopir yang biasa mengantarnya, dia tugaskan untuk mengantarkan istrinya jika sewaktu-waktu istrinya ingin berpergian. Dia tau jika Eun Byul bukanlah wanita yang senang dengan hal seperti itu, istrinya itu sangat mandiri.

Taeyong tersenyum melihat layar ponselnya. Belakangan ini istrinya memang sering menelepon tiba-tiba, sekedarnya untuk bertanya dia di mana, kapan dia pulang, atau meminta untuk dibelikan sesuatu.

"Sayang, kau di mana?"

"Aku sedang di mobil, dalam perjalanan pulang!"

"Oh ya sudah, hati-hati di jalan. Jangan ngebut!"

Sambungan telepon terputus, suara lembut yang terdengar sedikit manja itu membuat dia ingin buru-buru sampai di rumah. Namun sebuah pesan yang baru saja masuk melenyapkan senyumnya. Dia langsung memutar arah tujuannya.

***
Di sebuah kelab malam kini dia berada. Mencoba mencari seseorang yang mengundangnya datang ke tempat ini.

"Ada apa?" tanya Lee Taeyong langsung pada intinya saat menemukan orang itu.

BlugTaeyong terkapar di lantai.

"Ya! Jung Jaehyun, apa-apaan kau tiba-tiba memukulku?"

"Harusnya aku yang bertanya, kau yang apa-apaan! Harusnya kau lebih sadar diri jika kau sudah memiliki dua anak dan istrimu sedang hamil, kau malah bermain gila dengan mantan pacarmu!"

"Aku bermain gila? Kau yang sudah gila Jung Jaehyun! Aku tau kau belum bisa melupakan istriku, tapi tidak seperti ini!"

BlugJaehyun lagi-lagi melayang tinjunya ke wajah Lee Taeyong. Lee Taeyong yang awalnya tidak ingin membalas akhirnya tidak dapat menahan diri, hingga sesi baku hantam tidak terelakan dan membuat mereka berakhir di kantor polisi karena dianggap membuat keributan di tempat umum.

***

"Eun Byul pasti khawatir, karena aku tidak kunjung pulang," gumam Taeyong.

"Jangan sok peduli!"

"Ya Jung Jaehyun, aku memang peduli padanya. Meski aku sering membuat dia terluka, membuat dia menangis, tapi aku sungguh-sungguh mencintai dia. Dia satu-satunya wanita untukku sekarang dan selamanya. Jadi hilangkan tuduhan bodohmu itu!"

"Lalu ini apa?" Jaehyun mengeluarkan selembar foto dari saku jasnya. Sebuah foto Lee Taeyong yang sedang berpelukan mesra dengan seorang wanita.

"Kau dapat ini dari mana?"

"Tidak penting!"

"Aku serius!  Foto itu tidak seperti kelihatannya!"

Seminggu yang lalu ....

Eun Byul selalu keras kepala mengantar makan siang untuknya, padahal Lee Taeyong sudah sering melarangnya. Dia tidak ingin istrinya kelelahan. Siang ini dia juga akan makan siang bersama adik iparnya yang kebetulan sedang berada di Korea.

"Hyung, terima kasih sudah mau makan siang denganku!" ucap Yuta, mereka memang masih cangung satu sama lain, terutama Yuta.

"Kenapa harus berterima kasih, kau adalah suami Sae Ra berarti kau juga adikku."

"Sebenarnya aku bertengkar dengan Sae Ra, dia marah padaku dan tidak mau kembali ke Jepang bersamaku."

"Kenapa dia marah?"

"Waktu itu dia ingin aku menebak sesuatu, tapi aku sedang tidak dalam mood yang baik, di kantor sedang banyak masalah, jadi tanpa sadar aku hanya mengabaikannya," jawab Yuta.

My Strange Husband  I & IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang