01

45K 955 12
                                    


Aisyah Azzahra adalah seorang ukhti berjilbab berumur 23 tahun yang memiliki usaha butik Muslimah dan sebagai Mahasiswa di sebuah Universitas di Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aisyah Azzahra adalah seorang ukhti berjilbab berumur 23 tahun yang memiliki usaha butik Muslimah dan sebagai Mahasiswa di sebuah Universitas di Jakarta. Gadis yang sering disapa Zahra itu tinggal bersama kedua orang tuanya, ayah nya bernama Andi Azzahra dan ibunya bernama Siti Fatimah.

Zahra merupakan anak tunggal dalam keluarganya, dengan begitu membuat zahra terbiasa dengan hidup mandiri. Jam menunjukan 03:00 pagi, zahra yang sudah berada di atas sajadahnya sedang melantunkan ayat suci yang indah dengan memegang sebuah Al-Qur'an berwana biru miliknya. 

Merupakan suatu kebiasaan yang sudah menjadi rutinitasnya melakukan shalat tahajjud dan dilanjutkan dengan membaca ayat suci Al-Qur'an sampai menunggu waktu datangnya shalat shubuh. 

Jam sudah menunjukan angka 06:00, waktu dimana zahra mulai membantu ibunya yang sedang memasak sarapan di dapur. " Bunda, zahra bantu ya.." ucap zahra ketika melihat ibunya yang sudah lebih dahulu berada didapur. " kamu tidak masuk kuliah ra.?" tanya sang ibunda. " Kuliah sih bun, tapi masih terlalu pagi untuk berangkat jam segini, oh ya ayah mana bun sudah berangkat.?" tanya zahra kepada ibunya, yang biasanya sang ayah sering berangkat pagi apa bila dikantor ayahnya sedang banyak pekerjaan. " Bolum ko, ayah masih dikamar kayanya ra" jawab sang ibu.

Ditempat yang berbeda seseorang akhi yang sudah siap dengan pakaian yang rapinya untuk berangkat ke kantor, karena hari ini akan diadakan rapat penting dengan perusahaan besar dari luar negeri, maka dari itu dia sudah memasang alarm agar bisa bang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditempat yang berbeda seseorang akhi yang sudah siap dengan pakaian yang rapinya untuk berangkat ke kantor, karena hari ini akan diadakan rapat penting dengan perusahaan besar dari luar negeri, maka dari itu dia sudah memasang alarm agar bisa bangun pagi tepat waktu. Karena biasanya dia bangun sesuka hatinya dan tentuny tidak pernah bangun pagi. 

Al-Rasya Dinata adalah seorang Presiden Direktur yang juga pemilik perusahaan besar di salah satu perusahaan di Jakarta. Kegiatan nya yang padat dan selalu berhura-hura membuatnya jauh dari jalan Allah SWT. Rasya sapaan dari orang-orang sekitar untuknya, memiliki seorang kekasih bernama Nadia Sinta. 

" Kamu ke kantor pagi sekali sya" tanya mama Rasya yang bernama Dwi sarah ketika Rasya turun dari lantai atas rumahnya, dan mendapati mamanya di ruang makan.

" Iya ma, hari ini ada meeting dengan perusahaan besar dari luar negeri" jawab Rasya

" Nanti sore jangan pulang malam-malam ya Sya, ada yang ingin papa bahas dengan mu" kata papa Rasya yang bernama Andika Winata

" Oke pa" jawabnya


"      Ceritanya mah pengen ada yang berbeda, yang biasanya membaca, sekarang ingin ada yang di tulis-tulis  "

" semoga bisa lanjut di next time "  


Ukhti Eliya Yunani

Kasih Sayang MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang