Kasih Sayang Muslimah

18

" Assalamualaikum mbak Rahmi " Ucap zahra pada karyawan di butiknya

" Wa'alaikum salam wa rahmatullah, ehh mbak Zahra kok sudah ke butik saja, apa tidak pergi bulan madu " goda Rahmi

" Hehehe... tidak mbak " Ucap zahra sedikit malu dan berlalu dari hadapan Rahmi menuju ruangannya

" Anna sama tante Anisa belom kemari mbak " tanya zahra pada mbak Rahmi

" Belom mbak, mungkin sebentar lagi. oya Saya kedepan dulu mbak sepertinya ada pelanggan " ucap rahmi

***

Di tempat yang berbeda, Rasya yang baru selesai memimpin Rapat sedang mengutik laptopnya

" Wah pak Rasya sudah masuk kantor saja " ucap salah satu karyawan terbaik Rasya yang bernama Andrio setelah selesai meeting

" Memangnya kenapa yo, tidak boleh "

" Apa tidak pergi berbulan madu terlebih dahulu pak ? " tanya Andrio

" Berbulan madu ... "

" Iya biasanya kan seseorang yang baru menikah melaksanakan itu, atau menghabiskan waktu dirumah bersama istri " ucap Andrio diikuti senyum nya

" Ya sudah, kerja kan saja pekerjaan mu " ucap Rasya mengalihkan pembicaraan mereka

" Siap pak, saya permisi dulu " ucap Andrio seraya keluar dari ruang meeting

***

" Assalamualaikum Zahra " ucap Anna serya mengetuk pintu ruangan Zahra

" Wa'alaikum salam wa rahmatullah Anna "

" Sedang membuat desain ra " ucap Anna

" Iya Na, ada yang minta di percepat. Oya Anna sama tanta Anisa ? "

" Iya , masih lihat-lihat tu, semoga ada yang cocok agar tidak kemana-mana lagi " ucap Anna

" Apa sudah diberi izin suami mu ke butik ra "

" Sudah kok na, Zahra mengerti syariat itu " ucap Zahra meyakinkan Anna

" Apa suamimu itu terpaksa menerima perjodohan kalian ra "

" Mengapa menanyakan itu na "

" Aku merasa ada yang tidak ada di diri suami mu itu ra, apa kau tidak ingin cerita dengan sahabatmu ini " ucap Anna, dan Zahra hanya terdiam sejenak dan menghentikan pekerjaannya

" Dia jauh dari syariat agama na, bahkan shalat saja dia sudah lupa "

" Astaghfirullah, lalu apa yang hendak kau lakukan ra "

" Dia sangat dingin na, bahkan bicara saja seperlunya, di lebih banyak menghabiskan waktu diruang kerjanya, apa yang bisa Zahra perbuat "

" Tapi dia suami mu ra, kamu harus bisa membawanya ke jalan yang benar dan itu juga ada didalam tanggung jawab istri terhadap suami "

" Tanggung jawab istri, salah satunya adalah Membantu kehidupan agama suami "

Seorang istri mempunya kewajiban berdakwah. Orang yang paling utama didakwahi adalah suaminya sendiri. Karena itu tugas seorang istri membantu kehidupan beragama suaminya adalah fardhu 'ain.

Istri adalah seorang yang paling bertanggung jawab meluruskan perilaku suami yang tidak sejalan dengan ketentuan Islam.

Bila suami kurang pengetahuan Islamnya, sedang istri banyak tahu, maka ia wajib mengajari suaminya, karena itu istri wajib terus menerus belajar agama agar dapat membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama atau menyuruh (Dengan baik/halus) kepada suami untuk mempelajari juga tentang agama.

" Akan Zahra lakukan na, insyaAllah "

" Oya, ayo na Zahra ingin menemui tante Anisa " ajak Zahra dan di angguki oleh Anna dan mereka menemui tante Anna tersebut

...

" Pesan Muslimah ' Syair "

Ketika diri ini masih mampu bernafas
Jantung ini masih berdetah

Otak ini masih berfikir
Darah ini pun masih mengalir
Maka mengalir pula nikmat Allah yang tak terbatas
Yang tak berbalas
Maka nikmat tuhan mu yang manakah yang engkau dustakan

Ya Allah ya Rahman ya Rahim

Semoga engkau selalu menjadikan hambamu ini

Manusia yang pandai bersyukur
Ampunnilah diri ini yang terkadang kufur, Lupa akan nikmat-nikmatmu
Alhamdulillah hirabbil'alamin
Maka Allah akan selalu melimpahkan nikmatnya
Semoga, rasa syukur ini akan selalu ada seperti lautan
Tetap murni dan luas, walaupun pasti berombak dan berbatu karang

" Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti azab-Ku sangat berat " (Qs. Ibrahim : 7)

Ukhti Eliya Yunani