╰ BLACK GAME ╮☎☏
"jadi, ada hadiah yang kuterima tadi pagi" kata Guanlin mengawali, "sebuah pistol dan surat"
S
emua mengangguk paham.
"pengirimnya?" tanya Jihoon.
"sepertinya salah seorang bos? Atau pengusaha underground yang menginginkan kita menjalankan misi" kata Guanlin ragu.
"kau belum membuka suratnya?" tanya Jinyoung mewakili teman-temannya yang sepertinya hendak bertanya hal yang sama.
"belum karena ada memo yang tertempel di pistol," kata Guanlin dengan suara dipelankan, "memonya bertuliskan 'aku ingin kalian melakukannya'"
"aku ragu untuk membukanya" kata Guanlin lagi.
"di mana kau menemukan pistol dan surat itu?" tanya Ong.
"di depan rumah, ada seorang 'tukang pos' yang mengantarkan sebuah map tebal dengan isi yang kujelaskan tadi" kata Guanlin sembari menuang kopi yang sudah jadi ke beberapa cangkir.
"tukang pos? Tukang pos bisa mengantarkan hal sebahaya itu?" tanya Daniel mengerutkan dahi.
"sebenarnya lebih bisa disebut pengantar barang tertentu. Tukang pos yang bisa memasuki gerbang rumah kita hanyalah pengantar barang lewat koneksi undergound.
Dengan kata lain orang-orang dunia bawah yang mengirimnya pada kita" jelas Guanlin kemudian menyodorkan kopi buatannya pada hyung-hyungnya.
"ah, terima kasih" balas Jihoon dan Ong. Sementara Jinyoung hanya mengangguk-angguk.
"ngomong-ngomong, pistol apa yang kau dapat?" tanya Daniel lagi.
"pistol jahanam" kata Guanlin kemudian menghela napas, "deagle"
"desert eagle?" tanya Jinyoung terkejut, hampir tersedak kopi panasnya.
"yah, sudah pasti bukan misi yang mudah" kata Daniel membuat semuanya mengangguk setuju, "senjata itu tidak main-main"
"ada kemungkinan jebakan?" tanya Ong dibalas gelengan Guanlin.
"aku belum mengeceknya, hyung" balas Guanlin kemudian menyeduh kopi untuk dirinya sendiri, "saat aku menerimanya tadi pagi, aku segera menyimpannya di kamarku kemudian bergegas kemari"
"baiklah, aku mengerti garis besarnya" kata Ong, "aku akan membagi tugas pada kalian, tak ada yang keberatan kan?"
Semua menggeleng.
"Jinyoung kau cek isi surat itu, temukan apakah ada kejanggalan dan laporkan pada yang lain" kata Ong dibalas anggukan Jinyoung.
"Guanlin kau teliti perusahaan, organisasi atau orang underground mana yang mengirimkannya pada kita. Setidaknya cari tahu dari organisasi atau perusahaan yang mana" jelas Ong.
"oke hyung"
"Jihoon kau teliti pistol deaglenya, apakah ada sesuatu disana. Siapa tahu kita bisa mencari pistol itu di black market" jelas Ong lagi.
"hyung, pistolnya boleh dicoba, kan?" tanya Jihoon antusias.
"asal tidak dicoba pada orang lain" jawab Ong memberi syarat, Jihoon mengangguk patuh.
"aku?" Daniel menunjuk dirinya sendiri, heran. Semua tugas sudah diberikan pada dongsaengnya.
"kau dan aku akan menyelidiki pengantar tadi, siapa tahu ia punya koneksi undergound atau justru mengantarkan kita pada pengirimnya" kata Sungwoo dibalas Daniel yang ber-oh ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK GAME [Wannaone]
Mystery / ThrillerIni tentang Daniel, Seungwoo, Jinyoung, Jihoon dan Guanlin menjadi black grup underground yang mendapat misi. Tapi kau tahu, underground sesungguhnya tidak sebaik itu. Wannaone story ♡dark series♡