BLACK GAME [Wannaone]

12♚

Hai

Masih adakah yang nunggu cerita ini? Maaf saya lama ga update.
Saya lebih ngerjain work satunya, hhh maaf banget karena idenya kesendat jadi bingung harus gmn.

So, enjoyy.

╰ BLACK GAME ╮

☏☎

Ong dan Jihoon menatap tajam kedua orang di depannya.

Ong mencengkram kerah Minhyun dengan wajah benar-benar gelap.

Jihoon hanya bisa mematung.

"hyung mengkhianati kami?" tanyanya dengan suara rendah.

Tanpa sadar mencengkram terlalu kuat hingga Minhyun meringis, agak tercekik.

"kau tahu sendiri jawabannya" jawab Minhyun sarkas, kemudian melepas cengkraman Ong.

"kau sudah seperti kakak kandung bagiku" Ong berujar dengan wajah sayu.

"kau bukan dongsaengku, Ong" Minhyun mengambil pistol dari sakunya,

"tapi kupikir kita cukup dekat" katanya sambil memainkannya di ujung jari.

Lalu tanpa ragu-ragu menodongkan pistolnya ke pelipis Ong.

"apa yang dia lakukan disini, hyung?" Ong memejamkan matanya,

menunjuk seseorang sembari memendam amarah yang kembali meluap.

"dia? Dia asistenku mulai 2 tahun yang lalu" jawab Minhyun kemudian menyeringai, "aaah, rupanya Ong tidak terima"

"tolong hentikan basa-basi ini, apa yang kau inginkan?" Jihoon segera melindungi Ong yang tampak benar-benar ingin membunuh orang.

"kau tidak seru" Minhyun mengerutu, sedetik kemudian mendapat ide,

"hei, mau kuberi satu rahasia tentang Ong?"

Jihoon tidak menjawab.

"gadis itu" katanya lalu menunjuk gadis di sudut ruangan, "adalah cinta pertama Ong. Sayang sekali Ong membunuh keluarganya hingga membuat gadis ini hampir gila.

Sekarang gadis itu menjadi asisten setiaku" ujar Minhyun kemudian menggeleng-geleng dengan wajah sedih, mendramatisir.

"jangan bercanda" Jihoon mendengus.

"hei, pikir lagi. Memangnya kau pernah melihat Ong memakai softlens saat bersamamu?"

"apa?"

"tidak pernah kan?"

Jihoon mengenyit.

Ke mana arah pembicaraan ini?

"sebenarnya ia memakai softlens sepanjang waktu. Kau tahu kenapa? dia ini memiliki warna mata yang unik, like a blue saphire diamond. Kau pernah dengar?"