05♚

1.6K 305 40
                                    




BLACK GAME

☎☏



“jadi, apa yang ingin kau bicarakan?”



Ong mengawali diskusi seperti biasa.

Jujur, ia sempat terkejut begitu mendapat pesan dari Guanlin mengharuskan dirinya dan Daniel ke markas secepatnya.

Tanpa pikir panjang, Daniel melajukan mobilnya di atas kecepatan rata-rata.

Ia mempunyai firasat yang tidak bagus.

“kalian semua harus hati-hati” kata Jinyoung menunduk, kebiasaan lamanya.

“merekalah yang membunuh adik sepupuku 4 tahun yang lalu” kata Jinyoung lagi dengan nada datar, "adikku pernah melakukan kesalahan dan ia dibunuh tanpa belas kasihan. Mayatnya bahkan belum kutemukan sampai sekarang”

“alasannya?” tanya Guanlin sambil bersandar di dinding.

“ia difitnah melakukan penipuan besar pada salah seorang anggotanya. Adikku mantan pengusaha undergound Korea yang kala itu baru saja merintis perusahaannya.

Aku tahu benar ia tidak bersalah kala itu, tetapi mereka dengan mudah menebas kepalanya kemudian membawanya pergi” jelas Jinyoung dengan nada datar, tetapi terlihat memendam amarah.

“satu lagi, mereka itu licik. Mereka berusaha membuat adikku bersaksi bahwa ia salah dan mengikat kontraknya agar ia tak pergi. Intinya ia dijebak dan dirampas hartanya” lanjut Jinyoung sementara keempat lainnya hampir bergidik ngeri.

“itulah alasannya yang melanggar dibayar nyawa” sahut Ong mulai mengerti.

“yang menarik adalah salah satu pemilik perusahaan deagle di Korea adalah anggota BW,

salah satu cabangnya dikuasai penuh sekarang” kata Jinyoung lagi.

Ong dan Daniel bertatapan penuh arti.

Ong mengangguk sekilas.

“memangnya kenapa?” Jihoon bertanya heran.

“itu mantan perusahaan milik adik sepupuku. Ia pemilik salah satu perusahaan pembuat deagle underground. Mereka dengan mudah merampasnya dan mengklaim perusahaan itu milik anggota mereka” jawab Jinyoung sangat tenang bahkan tersenyum.

Namun, tampak berbahaya.

“itulah sebabnya kau terkejut tadi pagi. Namun, kau bahkan tidak menunjukkan seolah itu hal yang aneh” kata Guanlin kemudian menghela napas,

“kau aktor berbakat, hyung”

“kuanggap itu pujian” jawab Jinyoung datar.

“kau baru ingat sepupumu pernah bekerja sama dengan BW?” tanya Daniel lagi.

“begitulah. Dulu aku tidak tahu nama organisasi itu, hanya saja aku pernah menerima surat dari BW yang ditujukan pada sepupuku,

serta bagaimana mereka membunuhnya di depan mataku” jelas Jinyoung panjang, kemudian mengambil jeda,

“aku baru saja ingat di jas anggotanya tertulis Black W, kemungkinan besar memang Black Wind”

“artinya kau dulu bekerja sama dengan sepupumu?” tanya Daniel lagi.

“pernah beberapa kali, tetapi hanyalah pekerjaan ringan yang tak menyangkut saham perusahaan” jawab Jinyoung, kemudian Daniel mengangguk mengerti.

“setelahnya aku dipindahkan ke Gangnam oleh ibuku karena mengetahui usaha keponakannya yang hancur lebur kemudian disembunyikan agar aku tak diincar” kata Jinyoung mengakhiri ceritanya.












“jadi, kita akan melaksanakan perintah ini atau tidak?” tanya Jihoon yang sembari tadi terbengong-bengong tidak mengerti apa yang dibicarakan.

“bila tidak dilakukan nyawa kita bayarannya” jawab Jinyoung dengan tatapan menerawang.

Keadaan menjadi hening hingga Ong beranjak dari tempat duduknya.



















“kurasa kita sudah tahu jawabannya” kata Ong mengakhiri diskusi.



☏☎

Note:

Thanks for reading.

Maaf aku masih amatir, boleh kritik sarannya :")

S

ee you next time.

BLACK GAME [Wannaone]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang