BLACK GAME [Wannaone]

03♚

╰ BLACK GAME ╮

☎☏

"sialan"

Umpat Guanlin cukup keras membuat dua orang di ruangan yang sama menatapnya tajam.

"Lin" panggil Jihoon hendak menegur. Guanlin hanya nyengir bersalah.

"aku menemukannya, hyung" kata Guanlin lalu menunjukkan laptonya, "hanya saja, undergound ini terlalu tertutup"

"bahkan untuk sekedar informasinya?" tanya Jihoon.

"Organisasi ini bernama BW, singkatan dari Black Wind" kata Guanlin.

Jihoon dan Jinyoung mengangguk.

"aku berusaha mencari informasi yang bisa didapatkan, tetapi entah kenapa bahkan dengan cara yang kugunakan, organisasi ini sulit diselidiki" kata Guanlin dengan bibir mengerucut,
"aku bahkan tidak tahu sistem keanggotaan mereka, tidak ada riwayat seputar itu"

"Sejauh yang kutahu, organisasi ini sangat memperhatikan anggotanya, dengan kata lain hanya orang-orang terpilih dan terpercaya yang dapat menjadi anggota tetap. Hanya itu" jelas Guanlin kemudian menghela napas.

"sebegitu sulitnya diselidiki?" tanya Jihoon memperhatikan layar laptop Guanlin dengan berbagai macam angka dan huruf rumit yang tak dipahaminya.

"sebenarnya bisa, tetapi untukku bahkan membutuhkan waktu seminggu lebih" kata Guanlin dengan nada menyesal.

"selama itu? Kita tak mungkin bisa menunggunya. Black market itu akan diadakan minggu depan" sahut Jinyoung masih memfokuskan diri dengan menulis sesuatu di bukunya.

Hening sesaat.

"baiklah, akan kuusahakan, paling cepat 6 hari" ucap Guanlin akhirnya, lalu mengerucutkan bibir lagi, "tetapi itu berarti aku tak akan tidur selama itu"

"sepertinya kau memang perlu bekerja keras" kata Jihoon kemudian tertawa.

Guanlin makin mengerucutkan bibirnya, hendak merengek.

"oh, tunggu. Aku mendapatkan sesuatu" kata Guanlin dengan mata berbinar membuat kedua pemuda di ruangan itu menatapnya penasaran.

"ada sedikit petunjuk" kata Guanlin menjeda, "kode 13l4ck 111496820"

"ha?" Jihoon mengernyit.

"kupecahkan nanti, itu kode salah satu anggota BW" kata Guanlin melanjutkan mengetik sesuatu yang tidak Jihoon mengerti.

Laki-laki itu masih setia memandangi kode yang dituliskan Guanlin di kertas sobekan sembari mencoba memikirkan sesuatu.

"aku tidak mengerti maksudnya" kata Jihoon menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"tapi kemungkinan hanyalah salah satu anggota rendahan. Informasi petinggi BW nol besar" keluh Guanlin, merasa kecewa karena tak mendapatkan yang diinginkannya.

"padahal itu informasi yang tidak gratis" keluh Guanlin lagi. Jihoon menaikkan kedua alisnya, heran.

"dari mana kau mendapatkannya?" tanya Jihoon lagi.

"Minhyun-hyung" kata Guanlin singkat.

"dia pernah berhubungan dengan organisasi ini?" tanya Jihoon lagi.

Justru mengabaikan tugas yang diberikan padanya.

"begitulah, ia pernah bertransaksi dengan salah seorang anggota BW" jelas Guanlin dengan wajah ditekuk, "ia bahkan memintaku menraktirnya jika ia memberikan informasi ini"