16♚

1.1K 182 20
                                    


╰ BLACK GAME ╮

☎☏

Kendaraan melaju selama 15 menit dengan suasana hening yang menegangkan.

Sebuah sensasi aneh dimana kelima pemuda yang ikut andil dalam pencurian ini masih terbogol sempurna sebelum rencana dilaksanakan.

Tak ada tanda-tanda borgol ini akan dilepas.

“hyung, menurutmu kita akan membunuh dengan borgol ini juga?”Jinyoung bertanya pada Jihoon yang sedari tadi diam di kursinya.

Jihoon lalu meringis, “itu agak gila, kita akan jadi sasaran empuk siapapun”

“semuanya bersiap, kita akan turun di depan gerbang sana” seru seorang bawahan Mark dengan pakaian lengkap.

Apa tunggu-

“bagaimana dengan borgol kami?” tanya Jihoon dengan tatapan mengintimidasi.

“bukankah sudah jelas?” Mark justru terkekeh, “Minhyun tidak meminta kami untuk melepas borgol itu, jadi agar kalian tidak menghambat misi, kami akan tetap memasangnya”

Keempat tahanan minus Daniel terperangah mendengar jawaban itu.

Minhyun katanya?

Sialan.

Rasanya nama itu berkali-kali lipat lebih menyebalkan sekarang.

Jihoon menatap Mark nyalang, “sialan, kau berniat membunuh kami”

Mark kembali tertawa kecil, “kenapa tidak?”

Mendapati jawaban setengah ejekan itu akan meledakkan amarah Jihoon, Jinyoung segera menarik borgol Jihoon agar pemiliknya berhenti.

“tidak akan ada yang berubah jika kau marah disini” ujar Jinyoung meyakinkan Jihoon, “yakin saja dirimu bukan jenis orang yang mudah mati”

Mark kemudian berdehem, “sekarang kita akan memasuki wilayah musuh, dan kalian akan mengambil barang berharga ini selagi kami membunuhnya” jelas Mark kemudian menunjukkan sebuah foto kalung berlian yang terlihat mahal.

“dengan borgol ini? Kau pasti bercanda” Guanlin menyipitkan matanya.

Mark menggidikkan bahunya, “paling kalian akan bertemu ratusan mafia disana, yah tapi aku juga tidak terlalu peduli. Jika kalian tidak membawa berlian itu, kurasa proses eksekusi bisa saja dilakukan setelah ini”

Jihoon sungguh ingin menonjok pemuda Kanada ini.

“dan misi akan kita mulai dalam hitungan 10 menit. Kalian akan kuberi tahu petanya setelah ini, dan yang lain boleh bersiap-siap di bawah sekarang” ujar Mark kemudian beberapa pemuda berseragam lengkap langsung berjalan, meninggalkan mereka.

Mark berdehem lagi sebelum melanjutkan, “kalian masuk ke ruangan lantai dua, 2 meter kanan tangga dan ambil kalung berlian ini disana, mengerti?”

Kelima pemuda itu hanya mengangguk kaku.

Karena bagaimanapun, tak ada cara menolak Mark.

BLACK GAME [Wannaone]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang