08♚

1.5K 262 13
                                    


Get ready?



BLACK GAME



☎☏



S

ekitar 20 menit berjalan kaki, Daniel dan Ong sampai di depan gerbang rumah Minhyun.

Barulah Ong mengakui ide berjalan kaki tidaklah buruk karena sepanjang perjalanan mereka bertemu sniper khusus bawahan hyungnya.

Jika mereka nekat membawa mobil, salah-salah menerobos, nyawa keduanya dipertanyakan.

Dengan sedikit percakapan ringan dan tanda pengenal akhirnya Ong dan Daniel sampai dengan selamat .

Daniel melambai-lambaikan tangannya pada cctv hingga akhirnya diperbolehkan masuk.

"tuan muda Minhyun sedang berada di ruangannya" pelayan itu berujar ramah kemudian mengantarkan keduanya ke ruangan Minhyun.

"baiklah" kata Daniel, "apakah kami mengganggu?"

"sepertinya tidak karena hari ini peringatan kematian saudara kembarnya.

Ia tidak akan berpergian seharian ini" kata pelayannya lagi.

"benar kami tidak mengganggu? Sepertinya ia perlu privasi" kata Ong lagi sedikit tidak enak hati.

"ia sudah mengizinkan kami untuk membuka gerbangnya" sahut pelayan itu lagi,

"ini ruangan tuan muda, silakan masuk"

"ah, terima kasih" Daniel membungkukkan badannya singkat lalu membuka pintu dengan hati-hati.

"hyung? Kau disana? Hyung?" Daniel memanggil Minhyun berulang kali.

Pandangannya menyapu ke sekitar ruangan gelap itu, tetapi hyungnya tak tampak dimanapun.

"tes tes" suara Minhyun yang familiar terdengar dari sebuah spiker dengan wajah boneka chuky di meja tengah.

Ong dan Daniel menengok dengan was-was.

"hyung?" Daniel memanggil Minhyun lagi.

"ya, ini aku. Hm, aku sedang melakukan percobaan, bisakah kalian membantuku? Aku akan memenuhi permintaan kalian setelahnya" kata Minhyun,

Ong dan Daniel menganggukan kepalanya.

Minhyun yang melihatnya dari cctv tersenyum puas.

"baguslah" suara Minhyun kembali terdengar,

ia berdehem sebentar lalu melanjutkan,

"di meja ada sebuah kotak hitam, cobalah ambil isinya"

Ong membukanya, kemudian menyerahkan salah satunya pada Daniel, "deagle?"

"ya, deagle produksi Korea. Aku ingin mengujinya dahulu setelah kutambahkan sesuatu yang pasti kalian tidak akan tertarik jika aku menjelaskannya" sahut Minhyun kemudian menghela napas kecewa,

"padahal bisa saja itu ide yang brilian"
Daniel tertawa menanggapi hyungnya,

"aku tahu eksperimenmu biasanya seperti apa, kebanyakan memang tidak kumengerti" kata Daniel jujur.

"bahkan aku ingat ada peredam suara dengan tambahan biji kedelai fermentasi dan aku tidak tahu maksudnya" kata Ong juga jujur.

Minhyun memanyunkan bibirnya.

"sudahlah, yang penting coba saja dulu. Hari ini kalian menjadi kelinci percobaanku" ujar Minhyun kemudian membayangkan kedua dongsaengnya menggunakan bando kelinci, ia justru bergidik ngeri.



"di mana kami harus mencobanya?" tanya Ong memandang sekeliling.

"pergilah ke jendela, sudah kusiapkan beberapa kijang yang berlarian. Sekitar 1 km dari jarak kalian sekarang. Tembaklah dan beritahu akurasi tembakannya padaku"ucap Minhyun,

Ong dan Daniel segera mengikuti petunjuknya.

Ong membidik salah satu kijang kemudian menembaknya dari kejauhan.

Satu kijang langsung tumbang membuat Ong dan Daniel melebarkan matanya takjub.

"deagle dengan peredam suara?" Ong bertanya antusias.

"kucoba ternyata bisa" Minhyun berkata dengan percaya diri.

"menurut perkiraanku akurasi tembaknya mencapai 94%" Daniel berkomentar.

"cukup bagus untuk permulaan. Sebagai informasi, pistol deagle biasa hanya memiliki akurasi tembak 84%" ujar Minhyun sukses membuat Ong dan Daniel terperangah kagum.

"tebak aku dapatkan dari mana" Minhyun memberi kuis sembari tertawa-tawa.

"black market di Gangnam?" Ong menebak.

"bukan. Hm, sebenarnya lebih seru jika kalian bisa menebaknya. Ya sudahlah kuberi tahu saja" Minhyun lagi-lagi berkata dengan nada kecewa.

"aku mendapatkan dari sebuah organisasi yang baru-baru ini bertransaksi denganku" kata Minhyun kemudian memberi jeda,










'namanya Black Wind"

@@


☎☏



Note:

Thanks for reading.

Nb: Maaf jarang update :(

BLACK GAME [Wannaone]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang