BAB 18

5.5K 176 3
                                    

Mereka telah sampai di Supermarket terbesar yang ada di kota New York dan tentu saja Supermarket ini salah satu dari usaha yang dijalankan oleh Blackford Company yang miliki oleh keluarga Aldo. Aldo memakirkan mobil mewahnya tepat di depan pintu masuk supermarket sehingga membuat beberapa pasang mata pengunjung yang berada di sekitar supermarket melihat kearah mobil aldo dan juga leo (leo juga mengikuti aldo memakirkan mobilnya di depan pintu masuk utama).

karena kelakuan aneh yang aldo lakukan membuat angel yang masih di dalam mobil terheran-heran karena tingkahnya"Hey, do!" panggil Angel pada Aldo setelah beberapa saat sadar dari rasa terheran-herannya, Aldo pun menolehkan kepalanya untuk menatap angel "kenapa berhenti disini? Disini kan bukan tempat untuk parkir?" Tanya Angel heran setelah mengetahui aldo menatapnya. Sedangkan aldo yang ditanyai pertanyaan itu oleh angel hanya menjawab dengan mendenguskan nafasnya, membuang muka kemudian turun dari mobil.

"kau mau turun atau tidak?" kata aldo pada angel dengan menundukkan kepalanya kea rah angel yang masih saja tidak kunjung turun dari mobil yang mereka tumpangi.

"kau yakin?" Tanya angel ragu-ragu

"IYA! Sudah ayo cepat turun. Kalau tidak aku akan menyeretmu untuk turun" kesal aldo

"HEY! Aku sedang mengandung. Lagi pula ini anakmu juga. Bersikaplah lembut sedikit" gerutu angel sambil melepas self-beltnya dan kemudian turun dengan langkah waspada. Wajahnya ia tolehkan ke kanan dan kekiri. Kemudian menutupi wajahnya dengan tas kecil.

"ada apa denganmu?" Tanya aldo bingung dengan mengkerutkan dahinya karena tingkah aneh angel yang menurutnya seperti seorang penjahat yang paling tidak pandai bersembunyi sehingga membuatnya sedikit terlihat seperi orang gila tetapi dengan pakaian bagus. Ditolehkannya kepalanya kea rah leo dan sofi yang sepertinya juga mengalami hambatan yang sama sepertinya"kenapa?" Tanya aldo yang melangkahkan kakinya mendekati leo. Sedangkan angel di tinggalkan saja di belakangnya "YA! DO! DO! Tunggu aku" rengek angel karena merasa ditinggal aldo 'dasar! Aku tahu ini miliknya tapi seharusnya ia tak boleh semenang-menang menggunakan kekuasaannya! Bikin malu aja' pikir angel dalam hati.

"sofi tidak ingin turun didepan sini" kata leo setelah berhasil bersusah payah membujuk sofi untuk turun. Tetapi tingkah yang ditunjukkan sofi sama seperti tingkah yang ditujukkan oleh angel tadi yaitu menutupi mukanya dengan tas jinjing yang dibawanya. 'astaga apa yang dipikirkan kedua wanita ini' pikir leo dan aldo bersamaan.

"ADA APA DENGAN KALIAN!" Bentak aldo keras karena sudah jengah dengan tingkah aneh keduanya. Sedangkan yang dibentak mulai menunjukkan wajah sayu dan mengkerucutkan bibir mungilnya menunjukkan tanda-tanda seperti ingin menangis.

"HUAAAA.... Hks....hiks...." benarkan? Akhirnya tangis keduanya terjadi. Tangis ini terjadi karena mereka merasa di marahi oleh aldo.

"h-hey hey a-ada apa?" Tanya aldo bingung karena tingkah keduanya yang tiba-tiba saja menangis dengan keras, sedangkan leo yang melihat sofi yang panic pun langsung menghamburkan dirinya untuk segera memeluk sofi dan meredakan tangisannya.

"KAU MEMBENTAKKU!"

"dia membentakku, leo" kata sofi dan angel secara bersamaan. Bedanya angel dengan nada marah sedangkan sofi dengan nada lemah disertai sesenggukkan seperti mengadu kepada leo atas tingkah nakal aldo yang membentaknya. Leo yang paham segera memeluk kembali sofi untuk menenangkan "hush.. cup.. cup.. dia tidak sengaja" kata leo lembut sambil memeluk sofi dan juga mengeluskan kepalanya agar sofi bisa lebih tenang.

Lalu leo yang masih memeluk sofi segera saja menatap tajam aldo agar aldo memeluk angel yang masih menangis untuk meredakan tangisannya. Jadilah mereka berempat berpelukkan dengan erat ditengah-tengah supermarket. Tak pelak tingkah mereka itu menjadi tontonan gratis orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya ada yang menatap kagum, tersenyum kecil, merona juga tertawa dengan keras bahkan ada juga yang mengabadikan momen keduanya.

"sudah, sudah jangan menagis lagi. Aku minta maaf ya?" kata aldo lembut pada angel

"sungguh?" kata angel sambil menolehkan kepalanya keatas, wajah angel masih sesenggukkan. Mereka terdiam sejenak saling bertatapan. "he'em. Sungguh" jawab aldo masih tetap menatap kedua mata angel , senyum tipis tersungging di bibirnya "kau mau memaafkanku?" tanyanya kembali dan angel menganggukkan kepalanaya tanda ia memaafkannya kemudian tersenyum lebar pada aldo.

"jangan lupa untuk meminta maaf pada sofi juga" kata angel dengan mimic muka serius yang lucu

"iya, iya" jawab aldo, lalu ia melepaskan pelukannya tetapi masih merangkul pinggang angel daan berjalan menuju tempat leo dan sofi yang masih saja saling berpelukkan

"sofi, aku minta maaf ya?" kata aldo tulus.

"eungg" balas sofi dengan anggukkan dan tersenyum kecil, salah satu tangan sofi terangkat untuk menghilangkan bekas-bekas air mata yang masih tersisa di wajahnya. Leo yang melihat itu segera saja menolehkan wajah sofi kearahnya kembali kemudian kedua tangan leo sudah menyapu ke wajah sofi untuk membersihkan wajahnya.

Angel yang melihat adegan romantic keduanya itu hanya bisa terdiam kaget, sedangkan aldo cuek saja. Angel menolehkan wajahnya kearah aldo untuk melihat apakah aldo cemburu dengan keduanya karena kalau aldo cemburu bisa bahaya nanti keberadaan sofi, tetapi ia kembali dikejutkan saat melihat wajah aldo tak Nampak perasaan cemburu sama sekali. Aldo yang merasa diperhatikan dengan intens pun menolehkan wajahnya kearah sumber yang dcari "apa?" kata aldo bingung melihat tatapan tajam angel "kau tidak cemburu?" Tanya angel. "mmm... bisa saja"jawabnya. Melihat raut wajah angel yang masih belum puas akan jawaban yang diberikannya dan sepertinya ia akan kembali mmelontarkan sebuah pertanyaan aldo segera memotong perkataannya

"ayo kita segera masuk!" perintah aldo pada ketiganya. Leo daan Sofi yang mendengarnya segera melangkah masuk dengan tangan leo berada di pinggang sofi memeluknya posesif, sedangkan angel menunjukkan raut wajah kesal karena perkataannya telah dipotong oleh aldo melototkan matanya tetapi tetap mengikuti sofi dan leo yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Tbc

STRANGE MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang