WARNING!! Cerita mengandung beberapa konten dewasa, mohon dipahami secara bijak sesuai dengan umur masing-masing
Sudah seminggu berlalu sejak perjalanan mereka menuju ke supermarket, hubungan kedua pasangan ini sudah menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Meskipun tetap ada pertengkaran-pertengkaran kecil yang biasa terjadi pada setiap pasangan, seperti pasangan leo dan sofi yang melalui pertengkaran tentang mengapa sofi selalu memasak berbagai macam sayur yang tidak disukainya.
Atau pasangan aldo dan angel yang selalu berebutan sesuatu satu sama lain karena tingginya ego yang dimiliki mereka, sehingga tak ada satupun dari mereka yang mau mengalah.
Tetapi dengan adanya pertengkaran kecil ini mereka menjadi lebih dekat satu sama lain. Mereka sudah tidak ragu-ragu lagi untuk mengatakan berbagai hal yang dapat mengganggu pikiran mereka kepada satu sama lain.
Dan Sepertinya mereka juga sudah melupakan kalau mereka juga sebenarnya memiliki pasangan lain diluar pernikahan mereka yang tak lain 'pasangan sejenis mereka'. Buktinya selama seminggu ini angel dengan sofi tak menjalankan kencan yang selama ini selalu dilakukannya, begitu pula dengan aldo dengan leo.
Mereka lengket dengan pasangan mereka kini sehingga melupakan kalau pasangan mereka kini merupakan lawan jenis yang dahulu saja saat mereka memikirkan atau bertemu merasa jijik.
LEO dan SOFI POV
"Aku bosan, sungguh sangat bosan" sungut sofi di dalam kamar pribadinya dan juga leo "ini juga, kenapa leo belum pulang padahal sudah jam 8 malam" lanjut sofi saat melihat jam dinding di kamar mereka "ah, aku hubungi saja dia" kemudian ia segera mengambil handphone yang dimilikinya dan menghubungi leo
"Dimana?" Tanya sofi langsung pada leo tanpa ucapan pembukaan saat panggilannya terhubung
"...... hey, tak ada kata pembuka untukku?" protes leo saat mendengar ucapan tanpa kata basa-basi dari sofi saat menjawab panggilannya.
"Mmmm. Haalooo..." ucap sofi malas "Dimana?" lanjutnya dengan suara ketus
"masih di kantor, ada rapat mendadak. Mengapa mencariku?"
"Aku bosan. Cepat pulang!"
"Ha.. ha.. ha" tawa terdengar leo saat ia mendengar alasan sofi "Sudah merindukanku?" tanyanya dengan menunjukkan kerlingan jahil dimatanya walaupun sofi tak dapat melihatnya.
"Jangan mimpi. Cepat pulang! Workholic banget jadi orang"
"Iya, iya. Ini aku pulang"
"Baiklah. Ku tutup teleponnya. Cepat pulang"sambungan terputus dan leo segera pergi pulang ke apartemennya
Beberapa belas menit kemudian Leo telah sampai di apartemennya dan segera memarkirkan mobilnya. Ia menaiki lift yang tersedia dan menekan tombol lantai yang menunjukkan tempat apartemennya berada.
Saat melangkahkan kakinya menuju pintu apartemnya ia mendengar suara berisik dari apertemen sebelahnya atau apartemen angel dan aldo, baru saja akan melangkahkan kakinya untuk mendekati pintu apartemen mereka suara handphonenya membuyarkan keinginannya saat melihat siapa yang menelponnya. Wifey.
"Dimana?"
"Ini sudah sampai, tidak sabaran bang.." tiba-tiba teleponnya sudah dimatikan 'Dasar'. Segera saja ia mememcet password pintunya dan membukannya, ia telah lupa untuk mengecek keadaan 'tetangganya' dan segera memasuki apartemennya.
Hal pertama yang dilihatnya saat memasuki apartemen yaitu Sofi yang memakai kaos longgar dan celana pendek serta membawa beberapa makanan melintas dari dapur menuju ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE MARRIAGE
RandomPBM (Pregnant Before Married) #series1 Kisah sepasang gay ALDO dan LEO yang harus terjebak didalam sebuah ikatan pernikahan dengan sepasang Lesbian ANGEL dan SOFI akibat sebuah kecelakaan satu malam yang tidak di sengaja oleh mereka.