Setelah seharian kemaren mempersiapkan acara pertunangan yang tidak jelas akan seperti apa, Calvin kembali melanjutkan kehidupannya seperti biasa yaitu bekerja. Bagi Calvin, lebih baik dia bekerja lembur terus menerus daripada hrs mengurus pertunangannya dgn wanita ribet seperti Eleanor. Seharian kemaren mereka hanya menghabiskan waktu dibutik, Calvin tidak bisa lagi menghitung brp banyak baju yg sudah di coba oleh Eleanor dan yg membuat Calvin geram adalah Eleanor memutuskan untuk menjahit saja baju pertunangannya agar sesuai keinginannya..
Kenapa tidak dr awal saja dia melakukan itu! - batin Calvin
Memang org tua mereka menunjukan butik tersebut agar Eleanor bisa memilih untuk mengambil baju atau membuat baju saja dgn designer terkenal di butik tersebut. Namun Eleanor lebih memilih mencoba semua baju di butik tersebut baru memutuskan akan memakai baju yg sdh tersedia atau membuatnya saja. Bayangkan ada ribuan baju di butik tersebut dan Eleanor ingin mencoba semua.
Makanya pantes kan gw bilang dia manusia paling ribet yg pernah gw kenal - batin Calvin
Calvin msh kesal sampai hari ini, sebenarnya org tuanya meminta agar hari ini mereka berdua pergi untuk mencari cincin pertunangan namun Calvin beralasan hari ini dia hrs meeting dgn kliennya untuk menangani kasus baru dan memang benar seperti itu.
Tok tok tok
"Masuk" jawab Calvin masih berkutat dgn tumpukan kertas di mejanya dan mengetik sesuatu di laptopnya
"Wes bro, gw kita lo ga msk kerja hari ini." Ucap Bobby sambil masuk keruangan Calvin dan duduk didepannya.
"Kenapa gw harus ga msk? Mau buat kerjaan gw tambah numpuk?" Jawab Calvin sambil berdiri untuk mengambil buku hukum dilemari di sampingnya
"Kan tinggal hitungan hari, lo udah jd tunangan org. Masa ga ngurusin pertunangan sendiri." Kekeh Bobby namun dihadiahi tatapan tajam dr Calvin.
"Kalo lo cm mau ngomongin hal yg ga penting gini, mendingan lo keluar bob! Gw banyak kerjaan." Geram Calvin sambil kembali ke mejanya.
"Oke oke. Gw ga bahas itu. Gw cuma mau tanya kasus soal calon tunangan lo itu, mau dihandle siapa?" Tanya Bobby sambil berjalan menuju lemari buku disamping Calvin td.
"Kita punya pengacara2 yg handal lainnya disini. Lagipula cuma kasus tentang gosip dan pembersihan nama baik. Bukan kasus penting." Jawab Calvin dgn muka datar.
"Oke kalo gitu. Nanti gw cariin partner lawyer kita untuk nanganin kasus calon lo ya." Kekeh Bobby sambil keluar dr ruangan Calvin.
Gw ga peduli - batin Calvin
Setelah beberapa jam Calvin berkutat dgn pekerjaannya. Jam sudah menunjukan istirahat siang, Calvin biasanya menghabiskan waktunya hanya di ruangan atau meminta sekretarisnya untuk membawakan makanan keruangannya.
Kring kringg
Suara telefon diruangannya berbunyi.
"Ya ada apa Zoe?" Jawab Calvin sambil menyenderkan kepalanya ke sandaran kursi kebesarannya.
"Maaf sir, miss Mackenzie telefon katanya ingin berbicara dgn anda karna dia telefon ke hp anda tp tdk anda angkat." Jawab Zoe gugup dan bertambah gugup dikarenakan mendengar nafas kasar dr seberang telefon.
"Ada perlu apa dia telefon? Bilang sy sibuk." Jawab Calvin sambil memijat pelipisnya karna hrs diganggu oleh perempuan itu lagi.
"Sy sdh bilang anda sibuk sir. Tapi dia memaksa katanya ada hal penting untuk dibicarakan." Jawab Zoe
"Arrgh. Oke sambungkan sy dgn miss Mackenzie." Geram Calvin dan Zoe langsung menyambungkan panggilan mereka.
"Kenapa telefon gw ga diangkat?!" Tanya Eleanor dgn nama kesal seperti sdh diubun2.
"Sy sibuk! Gw sibuk!" Jawab Calvin sambil membuang nafas kasar. Baru dengar suaranya saja sdh membuat kepalanya pusing.
"Anda tidak mau menangani kasus saya?!" Tanya Eleanor emosi
"Di perusahaan ini bkn hanya saya saja yg pengacara. Banyak pengacara2 lain yg menjadi partner saya. Sy akan berikan yg terbaik yg bs menangani kasus anda. Lagipula itu kasus gosip pembersihan nama baik dan sy sudah membuat kontrak duluan dgn klien sy untuk menangani kasus lain sebelum anda." Jawab Calvin menahan emosinya
"Sy mau anda yg menangani ini semua!" Geram Eleanor
"Sy disini tdk bisa anda atur jadwalnya seenaknya. Sy disini bkn hanya pengacara tp CEO yg jg harus mengerjakan banyak pekerjaan perusahaan lain! Jadi mohon anda mengerti!" Jawab Calvin yg sudah mulai terpancing emosi.
"Asal anda tau. Putra dr Mr. Handerson menteri yg digosipkan dgn sy itu sdh menuntut sy atas pencemaran nama baik dan bilang bahwa sy mengunakan namanya hanya demi keuntungan sy!" Jawab Eleanor
"Bukannya memang benar seperti itu?" Kekeh Calvin yg lebih berkesan mengejek dan membuat pembicara ditelefon seberang tambah emosi. Dan omongan Eleanor selanjutnya membuat kekehan Calvin tersebut hilang dan berubah serius.
"Kalau sampai sy kalah dan mereka menang. Karir sy akan hancur dan bkn hanya sy yg kena imbasnya. Karir anda dan keluarga kita. Why? Karna sy adalah pacar dan calon tunangan dr seorang Calvin Easton, pengacara handal dan pemilik dr Law Firm terkenal. Dan anda tau apa yg akan ditulis media nanti? Mereka akan menulis bahkan Calvin Easton membiarkan Pacarnya kalah dipengadilan dan berpacaran dgn Eleanor yg suka mencari keuntungan dr org lain. Dgn begitu anda bisa ucapkan selamat tinggal kepada kehidupan PERFECTIONIST anda!"
=========================
Halo Readers...
Akhirnya aku update lagi hari ini dan kalian ga hrs nunggu lama lama lagi hahaha.. mumpung lg senggang dirumah, inspirasi pun lagi lancar hari ini ahhaha..
Mudah2an ceritanya ga absurd lagi ya. Kalau msh absurd, aku bakal berusaha lebih baik lagi. Oh ya, nama menterinya aku ganti ya karna kurang cocok dgn nama menteri orang luar hehe.. karna backgroud ceritaku ini mereka bkn org indonesia soalnya kurang cocok dgn wajah tokoh2ku hehehe.. Jangan lupa tinggalin jejak ya!! 😘
Vomment kalian berarti loh buat aku dan kelanjutan cerita ini ❤️Xoxo
Chel
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Lawyer
RomanceCalvin Axel Easton adalah seorang pengacara muda terkenal dan pewaris Easton Empire, dia seorang ceo, lawyer, kaya, tampan, pintar bahkan jenius, jujur dlm segala kasus pengadilan yang dia tangani, wajahnya dimana2 karna menjadi pengacara muda yg se...