My Beloved Lawyer

24. Elle

Seperti biasa sebelum baca, minta votenya dulu ya.... ⭐️

Enjoy....❤️

=================================

Gracia duduk disamping ranjang rumah sakit dengan wajah khawatir sambil melihat sang empunya ranjang yg sejak tadi belum sadarkan diri.

ini anak benaran pingsan atau emang mau cuti tidur sih, sampai ngorok gini tidurnya - Batin Gracia.

seperti bisa mendengarkan kata-kata yang tidak enak dari Gracia. Eleanor mengerjap-ngerjapkan matanya.

Sadar karna sahabatnya sudah terbangun, buru-buru Gracia menyapa sahabatnya tersebut.

"Lo udah gapapa, El?"
Tanya Gracia sambil membantu Eleanor untuk menegakkan tempat tidurnya.

"Masih agak sedikit pusing Ca, tapi better."
Jawab Eleanor.

"Bagus kalo gitu."
Jawab Gracia.

Eleanor mengeryitkan dahinya karna melihat tingkah Gracia yg terlihat tidak seperti biasanya. Eleanor sudah lama mengenal Gracia, itu sudah cukup mengenal sikap dan tindakan dari sahabatnya tersebut dan sifat Gracia sekarang lebih terlihat gelisah karna menyembunyikan sesuatu dari Eleanor. Eleanor menyadari hal itu.

"Ca, lo mau ngomong apa?"
Tanya Eleanor akhirnya. Gracia yang sadar bahwa sahabatnya tersebut menyadari tingkah lakunya yang terlalu ketara tersebut, mau tidak mau harus berbicara.

"Hmmmm... lo jgn kaget ya El. Mmm, Mmmmm.. lo baca sendiri deh."
Jawab Gracia sambil menyodorkan ponselnya yang daritadi hanya dia putar-putar ditangan.

Eleanor langsung mengambil ponsel itu dan membaca apa yang tertera didalamnya dan betapa kagetnya dia akan apa yang dituliskan disana, beserta foto-foto yang diambil oleh para wartawan. Gracia melihat reaksi dari Eleanor, dia tidak heran akan hal itu.

"Mmmm.. gw udah berusaha buat ngapus semua itu El, namun ada pihak yang sudah membayar lebih dulu agar berita itu tidak terhapus."
Ucapan Gracia membuat Eleanor seperti ditiban oleh beribu-ribu batu bata. Seketika dia tidak berkutik.

Dibayar?!! - Batinnya.

"Siapa yang bayar semua media Ca?"
"Apa mungkin....-"
Belum sempat Eleanor meneruskan perkataannya, pintu kamar rumah sakit tergeser menandakan ada seseorang yang akan memasuki kamar tersebut.
Melihat sosok yang mulai memasuki kamarnya, Eleanor hanya bisa membelalakan matanya namun seketika mimik wajahnya berubah menjadi marah.

"What are you Fu**ing doing here?!"
Tanya Eleanor melihat sosok tersebut mendekatinya.

"Hi.... are you ok now?"
Tanya orang tersebut.

Gracia yang merasakan suasana mencekam disekitarnya memilih mundur dan keluar dari kamar tersebut dan membiarkan Eleanor dan orang tersebut menyelesaikan permasalahan mereka.

"I ask you! What are you Fu**ing doing here!"
Eleanor mengulang pertanyaannya dengan menatap tajam kepada orang yang tidak mau dia temui itu.

"Calm down, kamu lupa siapa yang bawa kamu kesini?"
Jawab orang itu yg membuat Eleanor mengingat kembali dengan apa penyebab orang tersebut ada disini dan penyebab dia pingsan beberapa jam yang lalu. Orang ini penyebabnya dan orang ini juga dalang utama dr apa yang media tulis hari ini.

"Aku ceritakan ya, supaya kamu ingat semuanya."

===========================

Flashback..