31. Feelings

6.5K 394 18
                                    

Sebelum baca, minta votenya yaaa ⭐️


Enjoy ❤️

================

"Because I think I'm fallin love with you Ms. Mackenzie..."

Lalu Calvin menciumnya dengan sangat lembut....

Eleanor memejamkan matanya namun seketika dia merasakan guncangan pada tubuhnya.

Harus ya ciuman tp diguncang-guncang begini - batinnya.

Namun lama kelamaan terdengar suara memanggil namanya.

Ada apa sih, perusak suasana saja - batinnya lagi.

Namun suara itu terasa tidak asing di telinganya. Suara itu adalah suara...

"CALVIN!"

"El..."

"El..."

"Eleanor..."

Panggil Calvin sambil menguncang-guncangkan Eleanor yg tertidur lelap disampingnya sejak perjalanan pulang dari gedung. Mereka terdiam sangat lama semenjak pembicaraan terakhir mereka dan setelah melihat wanita disampingnya, Calvin menyadari bahwa Eleanor tertidur dan memakluminya karna perjalanan yg panjang, macet dan terlebih lagi hujan diluar mendukung untuk wanita tukang tidur ini terlelap.

Sesampainya di apartemen Eleanor, Calvin memutuskan untuk membangunkannya. Dan membangunkan Eleanor butuh upaya yang sangat keras, hampir saja Calvin membuangnya didepan lobby karna sudah hampir 10 menit ia mencoba membangunkan Eleanor tapi sang empunya tidak terbangun.

"Eleanor.."
Calvin menguncangkan badan Eleanor dgn lebih bertenaga. Dan akhirnya Eleanor terbangun dengan tersentak, Calvin mengeryit.

"Kau susah sekali dibangunkan!"
Gerutunya. Namun yang diajak bicara terlihat kebingungan dan tidak menjawabnya.

"Dimana kita?"
Tanya Eleanor sambil memegang kepalanya.

"Didepan apartemenmu."
Jawab Calvin sambil menunjuk ke arah lobby apartemen milik Eleanor.

"Aku tertidur?"
Tanyanya sambil menghadap ke arah Calvin yang sedang memainkan ponselnya.

"Ya. Seperti mayat."
Jawabnya singkat tanpa melihat kearah Eleanor.

Eleanor berdecih.
Ya inilah Calvin yang asli. - batinnya.

"Kita darimana? Aku tidur berapa lama? Apa yang terjadi selama aku tertidur?"
Tanyanya lagi yang membuat kening Calvin berkerut dan menatapnya.

"Kau cerewet sekali. Emangnya harus aku check kau tidur berapa lama dan dari jam berapa? Sudah turun, aku juga capek sekali hari ini."
Jawab Calvin sambil mengibaskan tangan ke arah Eleanor.

Eleanor terdiam dan memilih untuk tidak menanyakan apapun. Dia pun turun dari mobil tanpa berbicara sepatah katapun.

Calvin mendongakkan wajahnya dari kaca mobil untuk melihat Eleanor yang masih terdiam didepan pintu mobilnya dan teringat akan sesuatu.

"Oh ya, selama kau tertidur yang terjadi hanya kau mengotori mobilku dengan air liurmu dan sepertinya kau bermimpi indah karna sepanjang tidurmu, kau tersenyum. Dan itu sangat mengerikan buatku."
Setelah mengatakan hal itu Calvin menyuruh agar sopirnya menjalankan mobil.
Eleanor yang mendengar itu sontak melihat kearah Calvin yg sudah meninggalkannya.

My Beloved LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang