30. The answer

6.8K 437 33
                                    

Sebelum membaca, Vote ya ⭐️



Enjoy ❤️


=========================

Eleanor tersentak dengan apa yg baru saja dikatakan Calvin dan dengan apa yg terjadi saat ini.

Apa dia mabuk?

Apa kepalanya terbentur sesuatu?

Sandiwara apa lagi yg mau dia perlihatkan sekarang?

Tapi.....

Ciuman ini terasa begitu lembut dan tulus, apa yg sebenarnya terjadi? - Batin Eleanor.

Dilain sisi, pikiran Calvin berkecamuk.

Apa yg baru saja dia katakan?

Apa yg sekarang dia lakukan?

Apa dia baru saja mengatakan yg sebenarnya?


Apa dia menikmati ciuman ini? Apa yg akan terjadi setelah ini? - Batin Calvin.

Calvin melepaskan tautan bibir mereka secara perlahan, nafasnya masih memburu, pikirannya pun masih berkecamuk. Berbeda halnya dengan Eleanor, Eleanor membuka matanya secara perlahan, nafasnya sangat tenang dan normal. Tatapan mereka pun beradu, seakan dari tatapan mereka bisa menjawab apa yang sebenarnya terjadi.

"Baik. Semua yg ingin mengucapkan selamat bisa mulai dari sebelah kanan."
Suara Mr. Easton ayah Calvin membuat keduanya tersentak dan memalingkan pandangan.

Satu persatu tamu undangan memberikan selamat kepada mereka berdua namun pikiran mereka ingin cepat-cepat menyelesaikan acara ini.

Banyak pertanyaan yg ingin ditanyakan oleh Eleanor.

Banyak penjelasan pula yg ingin disampaikan oleh Calvin.

*******

Setelah acara selesai, keduanya sudah berada didalam mobil untuk pulang. Eleanor sebenarnya ingin pulang sendiri namun dicegah oleh Calvin karna status mereka sekarang sudah bertunangan. Tidak mungkin kan sehabis acara pertunangan, keduanya pulang sendiri-sendiri.

Keadaan dalam mobil sangat hening hanya terdengar rintik-rintik hujan dari luar. Keduanya memiliki pemikiran masing-masing.

"Aku.."

"Aku.."

Keduanya memulai pembicaraan dengan bersamaan yg membuat keadaan semakin canggung. Calvin menelan salivanya untuk menutupi perasaannya saat ini. Eleanor mengusap kedua tangannya untuk mengusir perasaannya sekarang.

"Kamu saja yg mulai."
Calvin mempersilahkan Eleanor untuk melanjutkan perkataannya.

"Tidak, tidak.. kamu saja."

"Ladies first."
Sela Calvin. Padahal sekarang ini dia tidak tau harus memulai pembicaraan dari mana.

"Ehmm.. kamu bsk kerja?"
Eleanor menggigit lidahnya yg sudah mengeluarkan perkataan yg tidak sesuai dgn otaknya saat ini.

"Hah? Apa?"
Calvin tidak menyangka bahwa pertanyaan seperti itu yg keluar dr mulut Eleanor. Padahal tadi dia sudah sangat tegang dan memutar otak kalau sampai Eleanor menanyakan perihal kejadian yg baru terjadi beberapa jam tadi.

"Kamu bsk kerja?"
Eleanor mengulang pertanyaannya dgn ekspresi lemas karna mulutnya lagi-lagi tidak mengatakan hal yg sama dgn otaknya.

"Oh.. tidak, bsk aku ambil libur untuk istirahat."
Jawab Calvin santai. Dia baru bisa merasakan santai saat ini karna pertanyaan yg keluar dari mulut Eleanor.

My Beloved LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang