My Beloved Lawyer

27. What's wrong with him?

Minta Votenya ya ⭐️

Enjoy ❤️

=========================

Eleanor menghempaskan tubuhnya ke kasur king size dikamarnya. Hari ini dia merasa lelah fisik dan pikiran.

"Home sweet home." Gumamnya.

Eleanor sudah kembali ke apartemennya karena makin bertambahnya wartawan yang datang ke rumah sakit, Ia memutuskan untuk beristirahat di apartemen. Walaupun Calvin sudah melarang namun argumen yg diberikan Eleanor membuat Calvin akhirnya mengizinkan Eleanor untuk pulang. Eleanor merasa sudah baikan, Ia tidak mau berlama-lama dirumah sakit dengan keadaan yg akan membuatnya kembali merasakan pusing. Sejak kedatangan Wanita yang tidak diundang itu dan kemunculannya di TV membuat para wartawan menjadi semakin gencar untuk mencari keberadaannya, bahkan Eleanor harus keluar dari rumah sakit dengan menyamar dan mengunakan helicopter yg sudah disediakan oleh Calvin.

"Apa sih maunya wanita itu? Sampai memasukkan aku didalam ceritanya?!"
Gumam Eleanor sambil masih merebahkan badannya.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka oleh Gracia. Gracia menghampirinya dengan membawa piring yg berisikan buah-buahan yg sudah dipotong.

"El, makan dulu."
Gracia menyodorkan piring yang berisikan buah-buahan kepada Eleanor.

"Thanks."
Jawab Eleanor sambil mengambilnya satu-persatu

"Lo masih mikirin kejadian tadi?"
Tanya Gracia sambil ikut memakan buah-buahan yang seharusnya diberikan kepada Eleanor seorang.

Eleanor terdiam karna memikirkan sesuatu sebelum menjawab pertanyaan Gracia.

"Hmmmm... Ca, lo bisa cari informasi tentang wanita itu ga? Maksud gw, dia itu ada hubungan apa dengan Calvin."

"Hmmmm.. bisa sih El tapi apa ga sebaiknya lo tanya langsung aja ke Calvin? Dibandingkan harus nyewa orang untuk cari informasi tentang mereka? Calvin masih ada diluar."

Eleanor terdiam dan memikirkan apa yang disarankan oleh Gracia.

Apa Calvin akan mengatakan yg sejujurnya tentang hubungan dia dengan wanita itu?

Apa Calvin nanti tidak menganggap Eleanor sebagai orang yg mencampuri urusan org lain?

Apa Calvin mau terbuka dengannya?

Semua pertanyaan itu seketika muncul di dlm benak Eleanor. Gracia yg melihat Eleanor yg hanya terdiam saja, langsung memberikan saran.

"Kalian berdua sebentar lagi akan tunangan, mungkin sekarang waktunya kalian saling terbuka satu sama lain."
Saran Gracia sambil terus memerhatikan mimik muka dari Eleanor.

Karna saran yg Gracia berikan, Eleanor merasakan secercah harapan. Well, tidak ada salahnya mencoba kan? Toh akhir-akhir ini Calvin melakukan perubahan besar dengan sifatnya yg mulai melunak kepada Eleanor.

Eleanor turun dari ranjangnya tergesa-gesa, sebelum membuka pintu, dia mempersiapkan dirinya dengan menarik nafas dan membuangnya. Seenggaknya cara ini membuat jantungnya bisa berdetak normal dari sebelumnya.

Menghadapi si makhluk Es itu tidak segampang yg orang-orang pikirkan - Batin Eleanor.

Eleanor membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu namun orang yg dicarinya tidak ada ditempat itu. Eleanor melewati ruang tamu dan mendapati Calvin sedang berdiri di balkon apartemennya sambil meminum kopi yang tidak tau, dia dapat dari mana.