Malam itu kau dikejutkan dengan pesan masuk dari Chanyeol yang mengatakan bahwa ia sudah berada di depan pintu rumahmu. Seharusnya kau senang, karena sudah beberapa hari ini Chanyeol sempat selingkuh dengan projek musiknya. Namun ini bukan waktu yang tepat untuk kau bertemu dengannya.
"Hai,"
"Hai. Tumben ke sini?"
"Biar aku tebak, calon mertua aku lagi pada ke luar kota kan? Tadi mama kamu nitipin kamu ke aku sampe besok pagi. Lagian emang kamu gak kangen sama aku?"
"Kangen dong. Kangeeeennn banget."
Kalian menghabiskan waktu beberapa menit untuk saling memeluk, lalu setelah melepasnya kau mengajak Chanyeol masuk ke rumahmu.
"Aku bawain martabak. Seneng gak?"
"Tau banget aku lagi pengen martabak."
"Aku gak ketemu sama kamu bukan berarti aku gak ngecek semua sosmed kamu."
Ya, dan sekarang kau jadi merasa malu sendiri karena sudah menulis semua curhatanmu ke akun media sosialmu. Beginilah kalau Chanyeol sempat sibuk dengan dunianya, media sosial menjadi pelarianmu.
"Btw, kamu kenapa pake masker? Flu lagi?"
"H-hah? Oh, itu, aku...iya, flu. Tapi udah gak begitu parah kok."
"Serius?"
Chanyeol baru saja ingin menyentuh dahimu, namun dengan sigap kau menepisnya dan sedikit menjauh darinya.
"A-aku gapapa kok."
"Yakin? Gak pusing kan? Badan kamu gak panas kan?"
"Yakin, yakin. Udah mendingan kok, hehe."
Chanyeol menatapmu sebentar. Sebenarnya Chanyeol yang tidak yakin di sini. Well, ini sungguh aneh. Kalau sudah mendingan, mengapa harus pakai masker? Chanyeol sering mengurusmu saat sedang flu, dan keadaannya waktu itu kau sedang parah-parahnya terserang flu, dan kau tidak memakai pelindung apapun untuk menutup mulut dan hidungmu. Wajar kan kalau saat ini Chanyeol berpikir bahwa ada sesuatu yang kau sembunyikan darinya?
"Jujur aja deh sama aku. Aku tuh khawatir tau gak?"
"Aku gapapa, Chanyeol... Udah ah, makan yuk. Aku laper."
Kau buru-buru menarik Chanyeol ke ruang makan. Meletakkan martabak yang Chanyeol beli di meja makan kemudian menyibukkan diri membuka kulkas untuk mencari bahan makanan.
"Kamu mau makan apa? Biar aku yang masak."
"Gak usah. Kamu istirahat aja, duduk di sini." Lelaki itu bangkit dari duduknya dan menghampirimu yang masih sibuk di depan kulkas.
"Chanyeol, seriously. Aku gapapa. Aku cuma--"
"Istirahat aku bilang." Ucap Chanyeol tegas. Chanyeol, pacarmu yang takut pada serangga ini sedang berusaha sok galak di depanmu. Okay..
YOU ARE READING
Boyfriend Materials
Fanfictionbecause exo with their boyfriend-materials-thingy will explode your imagination