17

6K 562 24
                                    

Sore itu Jongin mengajakmu belajar bersama sambil menikmati secangkir iced vanilla latte dan orange juice--iced vanilla latte untukmu karena Jongin tidak minum kopi--untuk menemani kegiatan belajar kalian. Sebenarnya sudah lama kau mengatakan ini pada Jongin, bahwa kau lebih suka belajar di tempat umum yang tenang seperti cafè yang kalian kunjungi saat ini. Menghabiskan banyak waktu untuk belajar di rumah membuatmu jenuh dan suntuk, lain halnya jika belajar di cafè.

Saat kau menyatakan keinginanmu ini, Jongin langsung bilang kalau di lain waktu ia akan mencari cafè yang bagus dan tidak jauh dari rumahmu. Dan bisa kalian tebak, kalian berada di sini berkat Jongin. Kau bahkan tidak pernah tahu bahwa ada cafè senyaman dan setenang ini di dekat rumahmu.

Lokasi cafè ini memang sedikit tersembunyi, tidak banyak orang yang tahu dan mengunjunginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lokasi cafè ini memang sedikit tersembunyi, tidak banyak orang yang tahu dan mengunjunginya. Namun dengan tempat yang kecil, cafè ini mampu membuat pengunjung betah berlama-lama di sini sekalipun untuk belajar. Dengan tembok berwarna hijau dan konsep nature yang mendekorasi ruangannya, kau sungguh mengapresiasi usaha Jongin yang sudah menemukan cafè seindah ini.

Namun sayang sekali, sepertinya kau tidak bisa berlama-lama menikmati ketenangan itu.

"Abis ini kita makan ke tempat lain ya? Aku lagi pengen makanan anget yang berkuah. Gapapa kan?" Tanya Jongin yang masih terpaku dengan buku.

Kalian duduk berhadapan saat ini, dan kau merasa bersyukur karena Jongin tidak melihat wajahmu ( yang kau yakini) mulai pucat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalian duduk berhadapan saat ini, dan kau merasa bersyukur karena Jongin tidak melihat wajahmu ( yang kau yakini) mulai pucat. Iya, kau mulai merasa pusing dan lemas saat ini. Ah, ini pasti akibat kau menerobos hujan dari tempat les ke rumahmu kemarin, lalu melanjutkan belajar sampai tengah malam tanpa makan malam. Ujian Nasional tinggal beberapa minggu lagi, dan itu sangat menyita banyak waktumu untuk belajar.

"Kamu lagi serius ya? Denger kan apa yang aku bilang tadi?" Saking menikmati rasa pusing ini kau sampai lupa menjawab pertanyaan Jongin.

"Iya, aku denger. Aku juga lagi pengen makanan yang anget-anget gitu."

Dan tepat setelah kau mengatakan itu, tiba-tiba ada setetes darah yang jatuh di atas bukumu.

Mimisan lagi..

Boyfriend MaterialsWhere stories live. Discover now