Part 14

3.4K 410 25
                                    

FLASHBACK

6 Tahun lalu-Jimin kelas 10

Jimin mengantar seorang gadis pulang ke rumahnya. Gadis itu juga menawarkan Jimin untuk masuk. Akhirnya, karena Jimin juga lelah, ia pun memutuskan beristirahat di rumah gadis itu, sepupu jauhnya.

"Jimin Oppa. Anak satu sekolahku menyukaimu semua tau. Huh. Aku kesal mereka selalu menggangguku dan memintaku memberikan nomor ponselmu." protes gadis itu kesal, tapi ia juga membuatkan Jimin minuman dan menaruhnya di meja depan mereka duduk.

Jimin hanya tersenyum kecil.

"Maafkan aku, Joy. Jadi apa aku tidak perlu menjemputmu lagi?" ujar Jimin bercanda.

Gadis bernama Joy itu hanya manyun. Karena bagaimanapun, ia masih butuh Jimin untuk mengantarnya ke sekolah.

"Andai tempat kuliah Yoongi oppa satu arah dengan sekolahku. Huh." gerutu Joy lagi. Jimin hanya menanggapinya dengan tersenyum.

Yoongi. Kakak kandung Joy. Sepupu jauhnya. Ah, pemuda itu tidak pernah menyukai Jimin. Untuk alasan yang bahkan Jimin tidak tau apa. Yang jelas, Yoongi selalu bersikap dingin padanya. Ia tak pernah menyapa Jimin dan hanya memandangnya tajam setiap kali bertemu.

Jimin selalu berusaha memperbaiki hubungannya dengan Yoongi, karena ia sangat menyayangi kakak sepupunya itu dan sudah menganggapnya sebagai kakak kandungnya sendiri. Ia seringkali mencoba membuat Yoongi berbicara padanya, tapi selalu gagal karena Yoongi hanya akan menepis dan menolak untuk mendengarkannya.

CKLEK

Joy dan Jimin yang sedang duduk di ruang tengah pun menoleh ke pintu yang dibuka. Ternyata Yoongi yang berjalan masuk, ia juga baru pulang dari kampusnya. Seperti biasa, saat melihat Jimin, Yoongi tak berekspresi apa-apa. Ia mengalihkan pandangannya pada Joy.

"Apa kau sudah makan?" tanya Yoongi. Joy hanya mengangguk.

Yoongi pun akhirnya melangkah masuk ke dalam tanpa menyapa Jimin sama sekali. Jimin yang tau Yoongi memang begitu padanya, hanya bisa terdiam. Di belakangnya, seorang gadis mengikuti Yoongi sambil menggerutu.

"Bisakah kau menungguku?! Kau selalu saja meninggalkanku di belakang! Huh!" dumel gadis yang berjalan di belakang Yoongi setelah membuka sepatunya.

Jimin melihat gadis itu mengenakan seragam sekolah yang sama dengan miliknya. Sedangkan gadis itu, ia membungkuk sedikit saat melihat Jimin. Dan ia juga tersenyum pada Joy.

"Halo, Joy."

"Oh, Seulgi eonni. Kenapa?" tanya Joy melihat gadis yang ternyata Seulgi itu terlihat kesal.

"Tanyakan pada oppamu yang dingin itu!" ucap Seulgi kesal.

"Aku akan ke kamar mandi." lanjut Seulgi dan langsung berjalan menuju ke kamar mandi.

Jimin yang baru pertama kali melihat Seulgi menjadi sedikit bingung.

"Dia siapa? Apakah dia kekasih Yoongi hyung?" tanya Jimin. Joy hanya tertawa dan menggeleng.

"Bukan. Mereka berdua sudah seperti adik kakak. Mereka sudah berteman dari kecil. Ehiya, sepertinya kau dan Seulgi eonni satu sekolah." jelas Joy lagi menyadari mereka berdua mengenakan seragam yang sama.

Jimin hanya ber-o ria. Ia mengangguki ucapan Joy yang terakhir. Mereka memang satu sekolah. Tapi Jimin tak pernah melihat gadis itu sama sekali. Mungkin karena mereka baru kelas sepuluh dan Jimin juga jarang keluar kelas.

Tapi siapa yang sangka, semenjak pertemuan pertama mereka itu, Jimin jadi sering melihat Seulgi di sekolah dan diam-diam selalu memperhatikannya.

***

UnexplainedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang