Part 20

4.1K 353 39
                                    

Ada yang masih nungguin cerita ini???😂

***

"Kang Woo meninggal dunia pagi ini."

Perkataan Yoongi di telepon tadi terngiang-ngiang di kepala Jimin. Ia terus melamun sampai tidak sadar bahwa Seulgi tengah menunggu penjelasannya.

"Park Jimin, apa yang mau kau katakan?" tanya Seulgi sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajah Jimin.

Jimin tersadar dari lamunannya. Ia menatap Seulgi dengan ragu. Ia tidak yakin bisa menjelaskannya.

Keadaan di sini sangat kacau, jangan bawa Seulgi pulang dulu.

Ibu Kang Woo mendatangi Jisoo yang juga berada di rumah sakit dan meneriakinya.

Dia mengamuk meminta pertanggungjawaban Seulgi.

Dia mengancam akan mencari dan mencelakakan Seulgi. Dia ingin membalas apa yang Seulgi lakukan kepada anaknya.

Kondisi Jisoo juga masih syok. Ibu Kang Woo hampir memukulnya. Jika Seulgi tau, dia pasti akan sangat khawatir.

Jisoo berpesan padaku jangan sampai Seulgi memunculkan diri dulu. Bisa bahaya. Karena orang tua Kang Woo punya banyak anak buah. Dan ibu Kang Woo sudah mengeluarkan ancaman seperti itu.

Sebisa mungkin, jangan biarkan Seulgi tau tentang ini sekarang. Dan jangan biarkan dia pulang dulu.

Begitulah beberapa pesan penting yang disampaikan Yoongi lewat telepon tadi. Jimin benar-benar tidak bisa berhenti memikirkannya. Ia bingung harus memberitahu Seulgi atau tidak. Ini berita penting, tapi jika Seulgi mendengar soal Jisoo juga, ia pasti akan mengamuk meminta pulang.

Jimin benar-benar bingung harus bagaimana.

"Park Jimin??" panggil Seulgi lagi karena Jimin masih terdiam tak menjawab pertanyaannya.

Jimin kembali tersadar.

"Eh.. Iya.. Yoongi hyung menghubungiku.. Dia menanyakan keberadaan kita." jawab Jimin mencoba bersikap biasa.

Seulgi mengerutkan keningnya.

"Mengapa dia bertanya padamu bukannya padaku?" tanya Seulgi bingung. Sebab, Yoongi kan hampir tidak pernah menghubungi Jimin sebelumnya.

"Emm.. Kau kan sudah tidur. Dia bilang dia hanya penasaran tentang di mana keberadaan kita." jawab Jimin lagi. Ia benar-benar mencoba untuk menyembunyikan semuanya dulu dan mengikuti ucapan Yoongi. Jimin tak ingin Seulgi berada dalam bahaya.

Seulgi masih memandang Jimin bingung dan sedikit curiga. Ia merasakan ada hal aneh yang disembunyikan Jimin.

Jimin menyadari Seulgi yang menatapnya curiga. Tapi ia memutuskan untuk bungkam. Lagipula ini semua demi kebaikan Seulgi. Jimin sebenarnya mulai merasa sedikit gugup, takut Seulgi bertanya terus. Hal itu akan membuatnya semakin sulit untuk menyembunyikan semuanya.

"Tidak ada sesuatu yang terjadi kan?" tanya Seulgi dengan tatapan curiga. Jimin terdiam beberapa saat. Seulgi masih menanti jawabannya.

Tak lama, Jimin perlahan menoleh ke arah Seulgi. Ia menyentuh bahu gadis itu. Membuat Seulgi jadi semakin merasa bingung. Tatapan Jimin sangat tidak bisa ditebak. Seulgi tidak bisa mengetahui apa yang ada di pikiran Jimin maupun apa yang akan Jimin lalukan selanjutnya.

Ternyata Jimin malah meraih leher belakang Seulgi yang duduk di sebelahnya lalu mendekatkan wajahnya. Seulgi masih tak bisa menangkap apa yang sebenarnya akan pemuda itu lakukan.

Mata Seulgi hanya membesar saat Jimin mencium bibirnya. Dan Jimin juga langsung melumatnya dengan legit. Ciuman yang sangat tiba-tiba dan cukup intens. Seulgi terkesiap. Dari awal ia sudah tak siap, Jimin terlalu tidak bisa ditebak.

UnexplainedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang