Chapter 14

10.8K 1.5K 495
                                    

Son Seungwan menjalani hubungan dengan Min Yoongi sepenuh hati. Minggu ke minggu berlalu, bahkan sampai setelah satu bulan lamanya. Hubungan mereka adem-ayem. Namanya juga masih sama-sama kasmaran, pasti lebih banyak manisnya, bukan? Begitulah yang dirasakan Seungwan.

Cewek yang dicap suka nyablak itu sekarang menjadi sedikit lebih berhati-hati ketika berbicara. Dia benar-benar merahasiakan hubungannya dengan Min Yoongi. Terutama dari anak UKM Seni ataupun UKM Mapala. Seungwan sudah bertekad akan memberi tahukannya nanti ketika hubungan antar UKM itu sudah membaik. Walaupun dia sendiri tidak tahu itu kapan akan terjadi.

Memiliki pacar bukanlah hal buruk, Son Seungwan merasakan banyak perubahan. Dari yang awalnya bebas dan berperilaku sesuka hati, kini dia punya orang yang bisa mengerti dan memahami dirinya. Mengatur beberapa hal yang kiranya dia lakukan nanti adalah benar atau salah. Min Yoongi selalu memberi arahan padanya. Dan yang lebih berbeda lagi, Son Seungwan jadi punya kegiatan baru.

Apa itu?

Dia akan stand by sampai matahari tenggelam di ufuk barat, bersembunyi di dekat gazebo yang dekat dengan tempat latihan climbing anak UKM Mapala setiap hari kamis. Dia sudah hapal betul jadwal dan kebiasaan apa saja yang pacarnya lakukan.

Ya, seperti saat ini, cewek itu tersenyum-senyum sendiri mengagumi betapa lihainya Min Yoongi ketika dia menaiki papan panjat milik Mapala HYYH. Cowok itu terlihat sangat macho dan gahar ketika memanjat. Kedua lengannya yang putih pucat itu menyembulkan urat-urat dan mengkontraksi ototnya. Min Yoongi juga dibanjiri keringat dan tubuhnya sedikit kotor karena kantung kapur yang tersampir di belakang bokongnya.

Sebelum sampai puncak, cowok itu memilih untuk berteriak, memberi tahu temannya bahwa dia akan turun dan menyudahi latihannya. Bagi Seungwan, senior sekaligus pacarnya itu terlihat sangat keren sekali. Apalagi ketika cowok itu sudah kembali menginjak bumi dan diam-diam menatap ke arahnya. Benar, Yoongi selalu tahu kalau Seungwan duduk di gazebo itu untuk menonton latihannya. Cowok itu selalu tersenyum manis padanya. Terkadang mengedipkan satu matanya dan membuat Seungwan tersipu sendiri.

Tak lama setelah itu, dia mendapatkan pesan dari Min Yoongi;

Yoongs : Bentar, sayang. Abis ini aku selesai.

Ah, walaupun sudah berpacaran dengan cowok itu selama lebih dari satu bulan, Son Seungwan masih saja deg-degan dibuatnya. Sedangkan Min Yoongi selalu gemas sendiri setiap melihat reaksi pacarnya itu. Senyum malu-malu dengan pipi memerah, layaknya gadis polos yang baru pertama kali pacaran. Atau memang ini yang pertama kalinya?

Min Yoongi cepat-cepat melepas harness yang terpasang di pinggul dan bokongnya. Dia selalu seperti itu ketika mengetahui keberadaan Seungwan. Sampai-sampai teman-teman dan para junior yang ikut berlatih dengannya sering kali kebingungan setiap melihat Yoongi yang tergesa-gesa.

"Bang, bang, mau kemana?" tanya salah satu anggota UKM Mapala yang selalu menyisir rambutnya dengan tangan itu.

Min Yoongi berjalan begitu saja, tanpa menoleh ke arah orang itu dan menjawab, "Ada urusan. Duluan, Jim!"

Dengan begitu, Min Yoongi meninggalkan area latihan climbing UKM Mapala. Dia berjalan menuju parkiran dimana mobil raksasanya berada. Tak lama setelah dia masuk dan duduk, Seungwan datang menyusul dirinya dan masuk ke dalam mobil seperti biasa.

Cowok itu langsung mencubit pipi Seungwan ketika cewek itu tersenyum manis padanya. Sudah tidak bisa ditahan lagi rasa gemas yang sedari tadi tertahan. Sedangkan Son Seungwan hanya mengaduh kesal, tapi juga senang.

"Gemes banget!!"

"Pipi aku makin melar nih, Yoon-yoon!!"

"Biarin, yang penting aku seneng, haha!!"

Only Wan Save MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang