Chapter 15

10.1K 1.3K 611
                                    

Sialan!

Son Seungwan benar-benar marah sekarang. Selesai memberi pelajaran pada Min Yoongi dengan cara yang sangat menakjubkan, cewek itu memutuskan untuk pergi meninggalkan gedung Student Center. Dia tidak peduli dengan tatapan para anggota Mapala yang tidak pernah menyangka akan menyaksikan Ketua Umum UKM tersebut diperlakukan semena-mena seperti beberapa saat lalu. Son Seungwan juga tidak sempat untuk ambil pusing dengan wajah blank Kim Namjoon yang pastinya kebingungan melihat teman karibnya itu ternyata justru berpacaran dengan musuh atau mantan sahabatnya. Bodo amat! Cewek itu dengan kesal menghentakkan kaki kurus tak jenjangnya ke lantai. Suara alas sepatu wedges yang membuat kakinya pegal setengah mampus itu sangat berisik, namun Seungwan cuek saja. Dadanya terasa sangat panas. Pipinya merona merah meredam kekesalan.

"Dasar brengsek!" dengus Seungwan, memaki pacarnya.

Cewek dengan tinggi badan seratus lima puluhan itu berhenti tepat di depan pintu utama gedung Student Center dan berkacak pinggang. Dadanya naik dan turun untuk mengatur napas. Sudah lama sekali dia tidak pernah semarah ini pada seseorang. Terakhir kali dia seperti ini adalah saat dia bertengkar dengan Min Yoongi waktu di malam terakhir Ospek itu. Dan kali ini, dia lagi-lagi murka karena orang yang sama.

"Yang." Terdengar suara cowok kampret itu dari belakang punggungnya. "Sayang, beneran aku nggak tahu kalo itu kamu."

Son Seungwan tidak menghiraukan Min Yoongi. Cewek itu lanjut berjalan dengan kaki nyut-nyutan. Ngambek. Wajahnya merengut ditekuk-tekuk.

"Sayang," panggi Yoongi lagi. Kali ini dia menahan langkah Seungwan dengan mencekal lengan cewek itu. "Aku minta maaf, Sayang. Beneran. Sumpah. Aku bener-bener nggak tahu."

"Buat apa lo manggil gue pake sayang-sayang? Nggak anjing lagi aja sekalian?!" teriak Seungwan. Dia sudah tidak peduli dengan tatapan takjub mahasiswa yang menonton pertengkaran dirinya dengan Min Yoongi--Ketua Mapala HYYH paling sangar seantero UKM Universitas itu.

"Seungwan... Sumpah, aku nggak tau kalo itu kamu," Yoongi masih berusaha untuk membujuk pacarnya. Sepertinya dia juga sudah lupa dengan keadaan sekitar. Rambutnya berantakan dan kemejanya yang terlihat kucel karena habis dibejek-bejek Son Seungwan.

"Udah deh, terserah. Aku pulang!!" tandas Seungwan. Cewek itu melanjutkan langkahnya cepat-cepat, sekali meninggalkan Yoongi.

Seraya mengikuti langkah Seungwan, cowok itu kembali bertanya, "Pulang sama siapa?"

"Hoseok."

"Nggak!!" tolak Yoongi mentah-mentah. "Aku anterin kamu. Oke?"

"Nggak usah repot-repot nganterin anjing!" sindirnya dengan tatapan mata yang syarat akan kobaran amarah. Masih marah karena beberapa saat lalu pacarnya menyebut dia dengan istilah binatang tersebut.

"Yang!!"

Min Yoongi sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan ngambek Seungwan yang sesungguhnya terlihat sangatlah manja. Ini merupakan pertengkaran pertama dalam hubungan yang mereka jalani. Dan ketika melihat reaksi pacarnya saat ngambek seperti sekarang, Min Yoongi jadi gemas sendiri. Dia terpacu untuk menggoda Seungwan.

Tanpa banyak kata, Min Yoongi meraih pergelangan tangan Son Seungwan, menariknya untuk mengikuti langkah cowok itu menuju mobil. Tidak peduli sekarang Seungwan mencoba melepaskan cengkramannya dan beberapa kali merasakan pukulan di punggungnya. Min Yoongi bersikeras ingin Son Seungwan patuh padanya.

"Masuk," perintah Min Yoongi ketika berada tepat di depan mobil raksasanya dengan nada yang sedikit lebih tajam. Seungwan juga masih menatapnya sengit walau tak mengerti apa yang sekarang diinginkan pacarnya yang sangat menyebalkan ini.

Only Wan Save MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang