chapter 7

4.4K 139 0
                                    

Disetiap ruang felica terus mencari jalan keluar, dia hampir putus asa untuk mencari pintu keluarnya.karena felica terus mencari dan mencari dia melihat cahaya dari kejahuan, felica begitu sangat senang pintu keluarnya ketemu. Dengan cepat dia terus berlari untuk menuju pintu itu. Dari kejahuan ada seorang pria memanggilnya sambil berlari. Felica begitu terkejut siapa yang sedang mengejarnya itu,dengan sekuat tenaga dia terus berlari dan yeah akhirnya felica keluar dari neraka itu,dia begitu senang bukan main didepannya ada sekitar 10 mobil yang berlalu lalang yang sedang berkendara. Ya memang jalannya sedikit sepi karena felica disekap di tempat gudang lama yang tak terpakai lagi. Karena saking senangnya felica langsung sadar bahwa 3 pria brengsek itu hampir mendekatinya,dengan cepat felica menutup pintu dan menguncinya dari luar. Kalau tidak dia bisa ditangkap kembali,dan disekap ditempat neraka itu.
3 pria itu pun kesal bukan main karena uang 40 miliar yang mereka dapat kan hilang hanya gara-gara wanita bodoh itu,mereka terus menggedor-gedor pintu dari dalam. Felica yang melihat pintu itu hampir hancur dengan cepat berlari kejalanan.
Felica yang melihat pintu dari kejahuan terkejut karena pintunya sudah lepas, 3 pria itu pun keluar dengan wajah marah,dengan cepat mereka mengejar felica, felica yang tidak melihat kedepan tiba-tiba ada sebuah mobil yang mengklakson dari kejahuan

Tin tin tin

Gaarrr

Felica terpentar dan berguling dijalanan.

"Oh shitt," kesal pria dari dalam mobil.

3 pria itu melihat felica tertabrak langsung menghenti larinya.

"Dito,wanita itu tertabrak. Bagaimana ini aku tidak mau berurusan dengan polisi." takut teman dito.

Terdiam.

"Baik lah,ayo kita kabur dari pada kita tertangkap gara-gara wanita bodoh itu." ujar dito berlari meninggalkan felica.

Pria yang dari dalam mobil langsung menghampiri felica yang sedang menahan sakit dikakinya

"Aduh,sakit sekali!!" ucap felica sakit.

"Apa kau tidak apa-apa" tanya pria itu.

Felica yang terus menahan rasa sakit yang luar biasa dikakinya.
Pria itu pun langsung membopong felica dan membawanya kemobil.

Rumah sakit di london
13.00

"Bagaimana dokter dengan wanita itu,apa lukanya cukup parah." cemas pria itu.

Tersenyum "tenang la tuan kelvin dia tidak kenapa-napa,hanya saja kakinya sedikit terkilir dan luka dia bagian kepala tidak terlalu parah" ucap dokter tersenyum

Kelvin merasa legah karena wanita itu tidak apa-apa.
Ya kalau saja dia mengendarainya mengebut mungkin wanita itu sudah kehilangan nyawanya.

       Kelvin yang melihat felica yang terbaring dengan kaki diperban, dari luar kamar. merasa tidak enak hati,apa yang sudah dia lakukan. Ya memang yang salah wanita itu,sudah berapa kali di klakson tetapi wanita itu malah melihat kebelakang. Karena malah tidak fokus lagi wanita itu malah tertabrak,dan untungnya tidak terlalu parah.
Dengan sedikit keberanian kelvin masuk kedalam dan menghampiri felica yang terbaring.

"Hem,bagaimana keadaanmu sekarang??" tanya kelvin.

Hening

Melihat wanita itu hanya diam saja kelvin tidak bisa berbuat apa-apa.

"Baik lah,kalau kau memang mau sendiri." ucap kelvin sedih.

Ketika kelvin melangkah keluar, tangannya merasa ada yang menahan.

"Terima kasih, karena kau sudah menolong ku." ucap felica tersenyum

Tertegun

"What!! Dia berbicara bahasa indonesia, dan apakah dia berasal dari indonesia." bingung kelvin tak mengerti.

"No problem, aku senang membantumu nyonya..." ucap kelvin terpotong,lantaran dia tidak tau siapa nama gadis itu.

"Felica" jawab felica cepat.

"Iya nyonya felica dan panggil juga akau kelvin" seru kelvin

    Terdengar suara langkah dari balik pintu, datang seorang dokter yang tersenyum kepada kelvin dan felica. Kelvin dan felica pun membalas senyumnya.

"Hai, sudah agak baikkan" tanya dokter.

"Sudah dokter" ujar felica santai.

"Bagus lah kalau begitu, tuan kelvin kau bisa membawa kekasihmu pulang hari ini." jawab dokter dan pergi meninggal kan kelvin yang berdiri seperti patung.

"Kekasih"

     Hari pun sudah mulai gelap,felica yang masih syok dengan kejadian tadi siang. Masih terbayang-banyang dengan kejadian tadi.
Tetapi tidak dengan kelvin yang sedang fokus menyetir.. Felica sedikit takut dengan pria disebelahnya itu,felica yakin semua laki-laki sama dimatanya hanya menginginkan tubuhnya. Dia harus bersikap tegas untuk pria yang ada disebelahnya itu.
Dia juga tidak tau kemana kelvin akan membawanya pergi, dipikirannya masih menaruh rasa curiga yang lumayan besar. Kenapa juga dia harus menaruh rasa kasih kepada felica.
Sempai di tempat yang ingin dibawa kelvin, felica sedikit terkejut dengan pemandangan yang ada didepannya itu, sebuah massion yang besar dan mewah.. Hampir 11 12 dengan massion ayah felica yang ada di Italia.

The Perfect WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang