chapter 12

3.2K 101 0
                                    

#flashback off

"Felica felica" panggil kelvin dengan menguncang-guncang tubuhnya

"Iya"

"Kenapa kau melamun, jangan bilang kalau kau kerasukan hantu mansion ini" canda kelvin.

Mencubit kelvin kesal." aw,sakit felica" ringis kelvin kesakitan.

"Makanya jangan bercanda" merengut felica.

"Seharusnya kamu itu jangan melamun. Kalau melamun siapa yang repot. Semua orang di mansion ini yang repot." tegas kelvin.

"Tuan,ini sajadah dan al-qurannya" ucap indah dan menyerahkan kepada kelvin.

"Ini, baiklah terima kasih. Felica ini sajadah dan al-qurannya." serah kelvin kepada felica.

"Aku mau pergi kerja dulu. Tolong kau jaga felica kalau dia menginginkan sesuatu. Tolong layani dia dengan baik" pesan kelvin lalu bergegas pergi meninggalkan indah dan felica yang berdiri dibelakang kelvin.
Kelvin yang terus berjalan dan melewati pintu dan diantar oleh rose yang menunggu diambang pintu langsung menggantar kelvin kemobil.

Felica terus mengamati al-quran dan sajadah yang begitu mewah yang dibeli rose dan indah. Ia begitu sangat menyukai barang yang selalu dipegang kelvin dan lalu di serahkan kepadanya. Entah kenapa felica sangat menyukainya.

 Entah kenapa felica sangat menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indah, apakah kau mau membantuku sekali lagi" tanya felica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indah, apakah kau mau membantuku sekali lagi" tanya felica.

"Bantuan apa non"

"Ehm, arah kebarat dimana ya" tanya feica lagi.

"Oh,nona mau sholat sekarang" ucap indah.

Mengangguk

"Nona felica mau sholat dimana sekarang"

"Ehm, dikamar aku saja indah"

"Baiklah nona"

KEDIAMAN ANDERTIFAN
ITALIA
PUKUL 13.00

Brienzo yang frustasi dikabarkan menghilangnya felica. Seperti tidak ada jalan hidup lagi.
Ia tidak tau dimana sekarang adiknya berada. Padahal dia sama sekali tidak pernah ada permusuhan kepada rekan kerjanya. Ya memang banyak yang tidak menyukai kesuksesannya tetapi brienzo tidak memperdulikanya. Entah kenapa sudah ada yang berani menculik felica andertifan tazida.

The Perfect WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang