The LIES-20

5.3K 435 74
                                    

Happy Reading Minna-san

Jgn lupa play mulmed yah, aku recommended banget😄

---

Kisah kita hanya sebatas 'pernah'...
Pernah saling suka
Pernah saling cinta
Pernah saling memuja
Pernah saling bersama
Pernah saling terluka
Pernah ini hanya sia-sia..
Pada akhirnya kita kan saling melupa, dan tak menjadi apa-apa.

...

Dan pada akhirnya kau lepas tangan dan pergi..

***

Senyum yang sedari tadi mengembang dibibir ranum wanita bersurai indigo itu tak pernah berhenti sedikitpun, matanya kembali membaca isi pesan singkat yang pria tercintanya kirimkan.

Mengetahui bahwa prianya akan kembali ke Jepang, membuatnya benar-benar merasa bahagia. Ditambah lagi kabar bahagia yang akan menjadi ucapan selamat datang untuk Naruto. Dirinya benar-benar tak sabar akan hal itu.

"Hai anak Kaa-san, kau ingin bertemu dengan Tou-sanmu bukan?" Tangannya kembali mengelus permukaan perutnya yang masih datar, dimana benih dari pria tercintanya sedang bergelung nyaman didalam sana.

Beberapa waktu lalu dia mencoba tespeck yang dibelinya bersama Miku di apotek, membeli beberapa untuk mengetahui bahwa dirinya benar sedang hamil atau tidak. Dan betapa terkejut sekaligus bahagianya dia, ketika pada ketiga tespeck yang dipakainya terdapat 2 garis merah yang menujukkan bahwa dia benar sedang mengandung.

Membayangkan ekspresi Naruto ketika mendengar dirinya hamil, sudah sangat membuatnya bahagia. Mereka akan menjadi orang tua, betapa itu sangat membahagiakan untuk mereka.

***

Kembali membuang napasnya yang entah sudah berapa kali dilakukannya. Melawan hati memang sulit, disaat kau berusaha melawan apa yang tak ingin kau lakukan, disaat kau tak menginginkan hal itu terjadi, namun keadaan memaksamu, bisakah dirimu? Bukankah manusia adalah aktor yang hebat? Mereka bisa tertawa bahkan saat hati mereka merasakan hal sebaliknya. Memang begitu bukan? Manusia itu adalah aktor dan takdir adalah skenarionya. Tak ada yang bisa kita lakukan selain menjalankan skenario itu.

Kau ingin melawan skenarionya? Maka bersiaplah untuk mendapatkan kemarahan dari sang Sutradara.

Perjalanan ke Tokyo akan memakan waktu 2 jam. Dan itu cukup untuk Naruto memantapkan hatinya. Pria berambut pirang itu berjalan kearah nakas untuk mengambil kunci mobil miliknya.

Sebuah benda tak asing menarik perhatiannya saat ini, sebuah gelang yang berhiaskan berlian dengan bentuk menara eiffel yang bergelantungan pada gelang tersebut.

Gelang yang dibelinya ketika berada di Paris, gelang yang khusus dibelinya untuk sang wanita indigo. Memejamkan matanya perlahan, rasa sesak itu benar-benar menyesakkan dadanya.

Tangannya mengambil handphone miliknya, lalu menekan beberapa nomor disana.

"Lakukan tugasmu dengan baik selama aku tak ada. Hubungi aku jika terjadi sesuatu yang mencurigakan." Ujarnya ketika sambungan telepon itu terhubung, lalu tak lama setelahnya terputus karena diakhiri sepihak olehnya.

Ia berjalan keluar dari kamar yang ditempatinya beberapa hari ini selama dirinya berada di Hokkaido.

.
.

Your LIES [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang