Warning!!! 18+
Hati-hati baper!!
Happy Reading Minna-san 😘
---
Sesaat setelah Hinata mengangguk, Naruto dengan cepat kembali menindih tubuh gadis itu.
***
📢Peringatan terakhir! Yang gak kuat baca silahkan skip! Setelah kalian menemukan lagi tanda peringatan seperti gambar diatas, itu tandanya aman dan kalian boleh baca lagi mulai dari situ.
*yah walaupun aku tau gak ada yang mau ngeskip! Yakann? Ngaku kalian😈*...
Hinata kembali memejamkan matanya saat Naruto kini menghisap kulit lehernya sedikit kuat sehingga meninggalkan kissmark disana, beberapa kali ia terus melakukan hal itu hingga meninggalkan banyak tanda kepemilikannya dileher jenjang gadis yang sebentar lagi akan berganti stasus wanita.
Perlahan Naruto membuka long dress yang dikenakan Hinata dan melemparnya kesembarang arah. Sesaat kedua mata biru miliknya menatap kagum kedua gundukan kenyal sang gadis Hyuuga yang masih tertutup bra hitam milik Hinata, "Cantik." Gumamnya namun masih dapat terdengar oleh model cantik itu. "Ja-jangan ditatap terus Naruto-kun!" Ujar Hinata malu, dadanya bergerak naik-turun karena napas yang terengah-engah.
Pelan namun pasti Naruto membuka pengait bra Hinata yang semula menutupi kedua aset berharga gadisnya itu, lalu kembali membuangnya. Tangannya terangkat untuk menyentuh benda kenyal nan menggoda milik sang gadis Hyuuga, meremasnya pelan dan sesekali bermain dengan puncak dada itu yang sudah mengeras.
"Aahhh Na-Narutohh-kunhh." Desah Hinata tak karuan, ini pengalaman pertamanya menerima perlakuan seperti ini. Tubuhnya benar-benar merasa aneh ada rasa sakit sekaligus rasa nyaman, atau lebih tepatnya nikmat?
Mendekatkan wajahnya ke dada berisi gadis bermata rembulan itu, Naruto dengan pelan menciuminya, sesekali memasukkan puncak dada itu kemulutnya, menghisapnya sedikit kuat.
"Aaargh!" Mendengar suara rintihan Hinata dengan cepat Naruto mengangkat kepalanya, menatap khawatir gadis itu. "Sakit?" Tanyanya, namun dibalas gelengan pelan dari Hinata, gadis itu tersenyum manis pada Naruto, memberitahukan pada pria itu bahwa ia baik-baik saja.
Naruto membalas senyuman gadis dibawah kungkungannya, lalu mencium bibir Hinata sekilas, kemudian kembali menenggelamkan kepala kuningnya dipertengahan dada gadisnya. Naruto melumat dan menjilat bergantian buah dada itu kiri ke kanan, dan begitu seterusnya, membuat model cantik itu mendesah tak tertahankan.
Tangan pria itupun tak tinggal diam, memilin gemas puncak dada yang sudah sangat keras akibat ulahnya.
"Na-Naruthh aahhh!." Hinata merasakan sesuatu keluar dari area sensitifnya, meremas gemas rambut kuning pria yang masih sibuk bermain dipuncak dadanya. Punggungnya kembali melengkung keatas menerima kenikmatan itu, sedang Naruto sesekali menggeram dan mingigit-gigit kecil puncak dada indah milik gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your LIES [Completed]
Fanfiction18+ [ E N D ] Disclaimer : Masashi Kishimoto Pair : NaruHina ........................................... "Cukup diam dan nikmati." "Ja-jangan Naruto-san." . . . Uzumaki Naruto seorang King of Mafia berdarah dingin yang terkenal dengan julukan 'Rubah...