Your LIES [Completed]

The LIES-15

Happy Reading Minna-san 😘

---

"Maafkan aku Hime." Lirih Naruto menyebut nama panggilan kesayangannya pada sang wanita indigo.

***

Hinata tampak sangat anggun dan cantik dalam balutan gaun mewah rancangan salah satu disainer kenamaan Jepang. Ini merupakan baju terakhir yang akan dipakainya diajang bergengsi seperti TFW, matanya sedari tadi melirik ke semua orang yang datang ke acara itu, mencari keberadaan sang kekasih hati, namun nihil. Tak terlihat sedikitpun batang hidung kekasihnya itu, Naruto tak datang, pikir Hinata.

Meski dalam suasana hati yang gelisah bercampur kecewa karena pria yang sejak kemarin terus saja dihubungi itu tak ada kabar sama sekali, Hinata tetap tersenyum dan melenggak-lenggokkan tubuhnya diatas catwalk. Dia tak ingin mencampur adukkan masalah percintaannya dengan masalah pekerjaan.

"Hei ada apa? Kau sukses Hinata! Kau tak lihat tatapan kagum orang-orang itu padamu?" Miku terlihat antusias saat Hinata telah selesai berjalan diatas catwalk, dan ikut bergabung bersamanya di ruangan khusus para model.

"Aku mau minum Miku, tolong berikan minumanku." Hinata tampak tak bersemangat, membuat Miku semakin menatapnya heran.

"Kau ini kenapa?" Miku berjalan mendekati Hinata, dengan segelas ocha hangat ditangannya. Menggeleng pelan sebagai jawaban, Hinata mencoba memaksakan senyumnya walau hati wanita itu sedang dilanda kekecewaan bercampur kekhawatiran pada sang kekasih.

Meminum rakus ocha yang Miku berikan, tenggorokan Hinata memang sangat terasa kering sejak diatas catwalk tadi. Tatapan matanya mengarah pada handphone miliknya yang tergeletak diatas meja, berharap nama prianya muncul disana untuk menghubunginya. Tapi nyatanya? Jangankan menghubungi wanita itu, mengangkat teleponnya saja tidak.

"Kau memikirkan pria itu?" Miku memberanikan dirinya bertanya tentang pria yang dekat dengan Hinata beberapa bulan terakhir ini. Hinata melirik Miku sekilas, lalu kembali menatap handphone miliknya. Pikirannya benar-benar kacau saat ini.

"Mungkin dia sangat sibuk dengan pekerjaannya Hinata, jangan pikirkan yang tidak-tidak." Miku memang mengetahui tentang hubungan Hinata dengan Naruto, melihat wajah Hinata yang selalu berseri saat membahas tentang pria itu, dan kedekatannya selama ini, membuat Miku mengambil kesimpulan bahwa Hinata benar sedang menjalin hubungan dengan pria berambut kuning itu.

"Hei sudahlah, sekarang ayo!" Menarik pelan tangan Hinata, Miku tak memperdulikan tatapan bertanya wanita itu.

"Ke club, merayakan kesuksesan malam ini." Ujarnya seakan menjawab pertanyaan yang ada dikepala bermahkotakan rambut indigo itu.