The LIES-29

6.2K 429 43
                                    

Happy Reading Minna-san.

---

Kali ini tubuh wanita hamil itu tak lagi memberontak, dalam pelukan pria itu dia terisak. Sesekali tangan mungil miliknya memukul dada bidang sang pria yang saat ini terus saja menggumamkan kata maaf.

***

Beberapa bulan sebelumnya...

"Shion!" Teriak lelaki berambut putih itu, matanya kini membulat sempurna. Dengan cepat kaki-kaki panjang miliknya berlari, berusaha untuk menjangkau tubuh adiknya yang sudah bersimbah darah itu.

"Keparat kalian!!" Dengan gerakan cepat, laki-laki itu kembali menodongkan pistol miliknya kearah Naruto, dan..

Dorr!!

"Naruto!!!" Tatapan para anggota milik pria berambut kuning itu kini membulat sempurna, tak terkecuali Shikamaru, Sai, dan juga wanita yang masih memegang senjata mematikan ditangannya.

Dengan cepat pria berkuncir satu itu berlari, berusaha menangkap tubuh Naruto yang sedikit limbung kedalam pelukannya.

Sementara laki-laki yang berhasil meloloskan peluru panas dari pistol miliknya itu tertawa, "Mati kau!" Teriaknya, yang membuat suasana diruangan itu semakin mencekam.

"Sialan!! Bunuh bajingan itu!"

"Kalau bisa lubangi seluruh tubuhnya dengan peluru kalian semua, cepat brengsek!!" Teriaknya marah dengan mata memerah. Semua orang yang ada diruangan itu menatap takut kearah Shikamaru, ini pertama kali semua anggota yang mengenalkannya melihat kemarahan dari pria berkuncir satu itu.

Selama yang meraka tahu, pria itu adalah pria yang sangat tenang dan santai, tak pernah sedikitpun pria itu meledakkan emosinya seperti saat ini.

"Tunggu apa lagi?! Bunuh bajingan itu!!"

Dengan cepat semua anggota milik pria berambut kuning itu menarik pelatuk dari senjata mereka masing-masing, meluncurkan berpuluh-puluh peluru kearah pria yang masih terlihat tertawa walau kini kematian sudah ada didepan matanya.

"Naruto bangun sialan!!" Pria yang kini terbaring dipangkuan sahabat sekaligus tangan kanannya itu sedikit memuntahkan darah. Membuat pria yang sedang meneriakkan namanya itu semakin tak terkendali.

"Cepat panggil ambulans!!!" Teriaknya lagi, ketika pria yang saat ini dipeluknya kembali memuntahkan darah segar dari mulutnya. Mata biru itu kian meredup, kelopak matanya seakan berat untuk terbuka lagi.

"Jangan pejamkan matamu bodoh!" Shikamaru kembali membuka suaranya.

"Ambulansnya sudah datang." Ujar Sai yang dengan cepat berlari kembali memasuki ruangan yang menjadi saksi peristiwa menegangkan itu hari ini.

***

"Kau harus kembali sadar bodoh, wanitamu sedang menunggumu saat ini." Lirih pria yang tetap setia disamping laki-laki yang sedang terbaring lemah tak sadarkan diri itu.

Sudah beberapa bulan ini, sang ketua mafia dari kelompok akatsuki itu terbaring koma, peluru yang berhasil mengenai organ vital miliknya itu membuat pria itu koma hingga saat ini. Berbagai alat-alat canggih dalam ilmu medis pun, kini menancap di tubuhnya.

Your LIES [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang