Happy Reading Minna-san---
"Tak peduli saat ini kau mengandung anak pria brengsek itu princess, aku akan tetap berusaha agar kau bisa kembali mencintaiku."
***
"Kau sudah sangat bagus menjalankan tugasmu Shion." Ucapan pria berambut putih itu memecah keheningan.
"Jangan anggap remeh diriku Onii-chan." Balas Shion dengan seringaian menjijikan dibibir ranum miliknya.
Kedua kakak beradik itu saling memandang, kemudian tertawa bersama. Mereka akhirnya berhasil melancarkan rencana mereka.
"Aku masih berusaha mencari tahu dimana Naruto menyembunyikan ibunya yang baka itu." Shion kembali berbicara, tangannya kini mengangkat gelas yang berisi minuman beralkohol yang ada didepannya.
"Sepertinya dia sedikit tahu tentang rencana kita yang ingin melenyapkan ibunya." Toneri tersenyum miring memikirkan tentang Naruto yang katanya membawa ibunya keluar negeri untuk berobat, namun jangan panggil ia Toneri, jika tak mengetahui ada gerak-gerik mencurigakan dari musuhnya, sekalipun itu hanya sekedar pergerakan biasa.
Dirinya sudah cukup terlatih untuk membalaskan dendam ayahnya selama ini.
"Andai saja ibu-ibu baka itu tak mengetahui rencana kita, aku tak akan mungkin membuatnya sampai koma seperti itu."
Toneri semakin melebarkan senyumnya mendengar perkataan adiknya. Dirinya pun tak menyangka bahwa Shion berani melakukan hal seperti itu.
"Cukup disayangkan kau tak berhasil membuatnya mati." Ujar Toneri santai, lalu berjalan menghampiri sang adik yang sibuk menikmati minuman miliknya.
"Aku pun merasakan hal itu. Mengapa dia tak mati saja, dia cukup merepotkan untukku."
"Tapi itu tak apa, kau tetap harus berhati-hati. Sepertinya memang benar, dia sudah sedikit mencurigaimu. Terlebih dia adalah pria yang teliti, jangan sampai kau melakukan hal yang membahayakan dirimu sendiri."
Shion yang mendengar nasihat sang kakak hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
"Aku hanya ingin membuat dia membayar semua yang dilakukannya selama ini." Tatapan mata benci Shion berkilat marah, baginya itu belum cukup untuk membalaskan dendam sang ayah.
Toneri yang melihat tatapan Shion yang mengkilat marah, tersenyum tipis, ini yang dia harapkan selama ini, membuat adiknya ikut membalaskan dendam sang ayah. "Bagus, kau harus tetap berpura-pura dan berbohong padanya."
"Tanpa kau perintahkan pun aku akan tetap melakukan hal itu, sampai aku mendapat celah untuk membuatnya menangis dan bersujud dikaki kita."
"Kebohongan ini tak akan pernah mati sia-sia, akan kulakukan segala hal agar kebohongan yang aku lakukan mendapat sedikit keuntungan." Lanjutnya setelah terdiam sejenak.
"I like your LIES, tetaplah seperti itu, apapun yang terjadi jangan pernah jujur padanya. Kau mengerti?"
"Iya Onii-chan!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Your LIES [Completed]
Fanfiction18+ [ E N D ] Disclaimer : Masashi Kishimoto Pair : NaruHina ........................................... "Cukup diam dan nikmati." "Ja-jangan Naruto-san." . . . Uzumaki Naruto seorang King of Mafia berdarah dingin yang terkenal dengan julukan 'Rubah...