08: Warning

634 75 9
                                    

Hai...

Cetak miring = flashback ok?

***

Vampir yang meminum darahnya akan terhindar dari kematian pertamanya.

"OH WHAT OH MY GOD!!"

Tangan itu bergerak membuat retakan tanah semakin luas hingga membuat lubang di depan nisan itu.

Kim Samuel, vampir penjaga kuburan itu merangkak mundur menjauhi nisan dengan nama Park Woojin itu.

"Jangan mendekat!" serunya ketika sesosok vampir muncul ke atas kuburan itu dan melempar tatapan ke arahnya.

Samuel ingin sekali pingsan saat itu juga tapi tubuhnya biasa saja. Ia memejamkan kedua matanya erat-erat sementara sosok yang baru keluar dari liangnya itu berjalan ke arahnya.

Samuel membuka sedikit matanya mengintip apa yang terjadi di hadapannya.

Vampir berambut merah itu berdiri tepat di hadapannya.

"A-apa k-kau P-park Woojin yang di sana?" gagap Samuel.

Sosok itu berbalik dan menghadap ke nisannya.

"Jadi aku sudah mati?" tanyanya bingung.

Samuel membuka kedua matanya dan menatap sosok di hadapannya dengan lebih jelas.

Ia mengulurkan tangannya dan menyentuh kakinya.

Sosok itu menarik kakinya mundur, terkejut ketika Samuel mendadak memegangnya.

"Kau bukan hantu," gumam Samuel.

"Hm?" bingung sosok itu memandang ke arah Samuel.

***

Wonwoo baru saja kembali dari sekolah. Ia berjalan ke halte bus seperti biasa dan mengambil bus lebih cepat dari biasanya, jam 4 sore.

Ia sedang tidak ada acara di sekolah.

Wonwoo berdiri menunggu bus datang.

"Apa ini benar koridor 2?" tanya seseorang yang berdiri di sebelahnya.

Wonwoo menengok dan menemukan seseorang dengan setelan kasual.

Itu Mingyu.

"Benar," balas Wonwoo mengiyakan.

"Kau pulang lebih cepat," tegurnya masih berdiri di sebelahnya.

Tiba-tiba sebuah bus berhenti tepat di depan halte. Wonwoo segera masuk ke dalam bus bersama penumpang lainnya, meninggalkan Mingyu masih dengan pertanyaannya.

Wonwoo terpaksa harus berdiri karena tempat duduk penumpang sudah terisi penuh.

Ia berdiri di dekat jendela agar bisa melihat halte tempatnya berhenti.

Setelah berjalan agak lama, bus Wonwoo berhenti di halte tujuannya.

Wonwoo segera turun, menerobos beberapa penumpang yang berdiri di jalan.

"Permisi," ujarnya sopan.

Wonwoo hendak keluar tapi seseorang menahannya.

Wonwoo menoleh ke arah orang yang baru saja menahannya.

"Jangan di sini! Jangan turun!"

***

Parkiran mobil itu menjadi sepi setelah Jisoo dan Mingyu meninggalkannya.

[√] bewitched | svt & pd101 s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang