15: Unbelievable

401 63 6
                                    

Guanlin sudah selesai memasak tiga bungkus ramyun sekaligus untuk menenangkan Seonho. Sekarang ia sedang duduk di sebelah Seonho sambil menonton TV.

Seonho sibuk melahap ramyun buatan Guanlin, tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

Guanlin bosan dengan acara TV yang biasa dilihatnya, jadi ia terus saja memencet remote TV entah sudah sampai channel yang mana.

Guanlin berhenti pada sebuah channel. Ia tidak pernah melihat channel ini di rumahnya atau di manapun.

Seonho menengok ke arah TV, melihat apa yang sedang ditonton Gualin.

"Jisoo hyung tidak bilang ada channel penyihir di dunia manusia," heran Seonho merebut remote di tangan Guanlin.

Guanlin sontak menoleh ke arah Seonho bingung.

Penyihir?

Seonho mengganti channelnya menjadi tayangan memasak.

Guanlin membaca judul program TV yang sedang dilihat Seonho sekarang.

Cooking with Spell

"Aku baru melihat acara seperti ini," gumam Guanlin ikut melihat tayangan Seonho.

Ramyun buatan Guanlin sudah habis sejak beberapa menit yang lalu. Seonho berganti tempat duduk menjadi di atas sofa, di sebelah Guanlin.

Beberapa juru masak di dalam TV sedang memasak dengan cara yang aneh, tanpa kompor listrik, gas, atau oven.

"Daebak!" kagum Seonho memperhatikan makanan hasilnya.

Guanlin menontonnya bingung.

"Bagaimana cara mereka memasaknya tanpa kompor?" heran Guanlin.

"Dengan sihir," celetuk Seonho masih memperhatikan makanan di dalam TV.

"Mereka benar-benar bisa menyihirnya?" heran Guanlin.

Seonho mengangguk.

"Hyungku juga bisa melakukannya. Aku ingin mencobanya tapi hyung melarangku," curhat Seonho mengundang tatapan bingung Guanlin.

"Hyungmu...."

"Hyungku kerja di kementerian sihir. Tentu saja dia belajar sihir-sihir tingkat tinggi," jelas Seonho.

Kementrian sihir? Sihir-sihir tingkat tinggi? Kegilaan macam apa ini?

"Kenapa?" tanya Seonho memperhatikan wajah bingung Guanlin.

"Hyungmu bekerja di mana?" tanya Guanlin meminta penjelasan ulang.

"Kementerian sihir," ulang Seonho dengan nada polos.

"Kementerian sihir?"

Seonho mengangguk.

Guanlin menepuk dahinya pusing. Tidak ada yang beres dengan anak ini.

"Apa hyung tidak percaya hyungku bekerja di kementerian sihir? Aku tidak bisa menanyakannya sekarang. Hyungku sedang menjalankan misi," jelas Seonho lagi membuat Guanlin semakin bingung.

"Hyungmu penyihir?" tanya Guanlin setelah selesai mengatur emosinya.

Seonho mengangguk, mengiyakan.

"Berarti kau juga penyihir?" tanya Guanlin lagi.

Ia berpikir Seonho terlalu polos dan sangat tertarik pada dunia sihir.

"Tentu saja," balas Seonho polos tidak menyadari Guanlin yang sedang mencoba menerima kenyataan sekarang.

"Aku belajar teknik-teknik dasar seperti membuat sesuatu melayang," ujar Seonho menunjuk suatu barang.

[√] bewitched | svt & pd101 s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang