Unfinished Scenario (1)

5.1K 457 50
                                    

Note: misal "blabla" = omongan orang di masa lalu, semacam flashback gitu (fontnya miring) , kalau 'blabla' = yang sedang dipikirkan tokoh tersebut (fontnya miring plus tanda kutipnya (')). maap ribet.

.

“dua hari yang lalu, penyanyi terkenal Michael Carl, atau biasa dipanggil Kai, yang baru-baru ini naik daun ditemukan terbunuh dengan kondisi mengenaskan di halaman sebuah bangunan tua. Saat polisi berusaha mencari bukti lain di dalam bangunan mereka malah menemukan sebuah bom, yang pada akhirnya meledak karena tak berhasil dijinakkan. Polisi kesulitan mencari siapa pelaku sebenarnya karena besar kemungkinan adalah orang luar atau haters Kai. Kondisi mayat sendi—“

PIIIPPPP!!

“—Hai Kevin, aku Spongebob! Aku penggemar beratmu....”

“Lisaaaaa!!!!! Kenapa dipindahin?!” seorang gadis yangberwajah sama dengan Lisa mengomel saat channel TV diganti.

“terserah dong, nanti kan kakak bisa bebas nonton TV pas aku pergi sekolah” kata Lisa cuek, ia memegang remote dan duduk di sofa sambil makan roti untuk sarapan pagi.

“yaudah buruan berangkat!, lo itu gak ada bosennya apa nonton Spongebob mulu tiap hari” kata Anna, gadis di depan televisi itu merengut, “tadi kan lagi seru beritanya”

“Kakak juga harusnya sekarang udah bisa masuk sekolah tau, dasar males” Lisa mengunyah rotinya, “berita apa emang?”

“Gue gak males, gue masih panas tau” protes Anna, “tadi berita tentang Kai, masa dia meninggal Lis kemaren, padahal gue baru dapet tanda tangan dia tuh pas ke Mall, gue suka banget sama dia. Siapa sih yang tega ngebunuh cowok seimut Kai, jahat banget” Anna mulai curhat, “makanya pliss pindahinn..”

Lisa akhirnya menuruti permohonan kakaknya, memindahkan channel TV ke saluran sebelumnya. Berita tadi masih berlanjut. Lisa sendiri baru tahu ada penyanyi bernama Kai, jadi ia menonton tanpa minat. Namun kilat matanya berubah saat melihat gambar tempat kejadian di televisi.

“Inilah kondisi bangunan tua tempat ditemukannya tubuh mengenaskan dari penyanyi terkenal, Kai. Bangunan ini sudah hancur karena bom yang meledak sejam setelah Kai ditemukan. Kai sendiri tercatat bahwa ia telah menghilang selama 3 hari dan tidak ada di rumah maupun tempat kerjanya, manajernya bahkan mengaku Kai telah melewatkan dua konser yang sudah direncanakan...”

“Tuh kan Lisa, dia dibunuh.... jahat banget ya..” Anna berkomentar.

Lisa tak segera menjawab, mulutnya terlihat bergetar,”jadi... itu... Kai?”

“iyalah Lis, liat aja beritanya”

“aku ada di sana..” lanjut Lisa.

“Hah? Maksudnya?”

“aku ada disana waktu itu, pas bom-nya meledak”

Hening menyergap setelah Lisa selesai berbicara, Anna sendiri sepertinya butuh waktu untuk mencerna atau lebih tepatnya untuk memercayainya. Semenit pun berlalu.

“Baiklah kalau emang gak tertarik aku berangkat dulu” Lisa mengambil tasnya dari samping sofa.

“Aaaa jangan dulu! Lo bilang lo ada di sana pas bom-nya meledak?? Bohong ah..” Anna mencegat adiknya berdiri.

“nggaklah, TKPnya Cuma berjarak 2km dari sini, kemaren pas Angga nganter aku pulang, aku lewat sana terus berhenti sebentar buat liat-liat, dan pas itu bom-nya meledak”

“tapi lo nggak kenapa-kenapa tuh, terus lo lihat mayatnya Kai?”

“aku nonton di batas yang aman. Kalau soal mayat.... ya, aku lihat”

Crimson B. TheaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang