Alice pertama adalah wanita dari warna merah
yang menebas apapun yang menghalangi jalannya
dan membuat jejak merah di setiap langkahnya
Sebagai hukuman atas perbuatannya
Alice pertama dikunci disebuah hutan dan dihukum sebagai pendosa
Hidupnya sekarang adalah sebuah misteri
.
Alice kedua adalah Pria dari warna Biru
yang menyanyikan lagu di negeri impian
dan membuat sebuah lagu yang penuh dengan mimpi buruk
sebagai hukuman atas perbuatannya
Alice kedua dikurung di dalam sebuah panggung
Ia akan menyanyi sampai akhir hayatnya
.
Alice ketiga adalah Gadis dari warna hijau
yang menjadi seorang Ratu di Negeri impian
dan memerintah negara dengan kehancuran
sebagai hukuman atas perbuatannya
Alice ketiga dipenjara di dalam cermin
Kecantikannya sendirilah yang akan menghancurkannya
.
Siapakah Alice berikutnya?
.
“Lisa! Hei! Ngelamunin apa sih?”
Samar-samar suara Rani terdengar di telinga Lisa. Lisa mengerjapkan matanya pelan, mengeyahkan lantunan syair yang terus mendengung di kepalanya sejak kemarin. Entah kenapa ia tak bisa mengeyahkan syair itu dari kepalanya.
“gurunya belum juga dateng, Ran?” Lisa bertanya.
Rani mengangkat bahu, ia kembali asyik dengan layar Hpnya, melanjutkan sebuah chat dengan seseorang sambil tersenyum sendiri. Sementara Lisa membaringkan kepalanya di atas meja disertai helaan nafas pelan. Ia berterimakasih karena banyak guru pelajaran hari ini yang tidak masuk. Pikirannya maih penuh dengan banyak hal sejak kemarin, dan sesi tukar informasi di rumah Lucia belum selesai sepenuhnya, ada beberapa hal yang belum sempat Lisa ceritakan karena hari sudah malam. Jadi sepulang sekolah ia akan pergi ke sana lagi.
.
Siapakah Alice berikutnya?
Merah... Biru... Hijau..., berikutnya ya? Hmm..... kuning?
.
“Ooii!! Lisaaaa!!!!!!”
Entah darimana Angga tiba-tiba datang sambil berlari ke arah kelas, menubruk meja Lisa dan Rani dengan dramatis.
“Ya ampun Angga, segitunya pengen ketemu Lisa?” Rani berkomentar.
“Bukan itu! lo harus lihat berita ini! Ini sebebnya jam belajar kita hari ini agak keganggu!”
Angga menyerahkan Hpnya ke Lisa di sana tertara sebuah headline berita. Tanggal beritanya masih baru, menandakan bahwa peristiwa ini baru saja terjadi.
“hm? Finalis Queen Bee sejawa barat ditemukan meninggal di ruang gantinya saat hari terakhir lomba berlangsung” Rani membacanya, “eh.. jangan-jangan itu—“
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson B. Theater
Mystery / ThrillerAnnalise dan Annalisa. siapa yang tak kenal dengan mereka? sepasang Anak kembar dengan kepribadian yang berbeda, Anna yang pintar dalam seni dan Lisa yang pintar dalam eksak. kehidupan mereka sama seperti anak SMA lain yang penuh dengan warna.. ...