empat belas

51.5K 1.1K 2
                                    

"kan kubuat kau menderita helena" ucap yuna sendiri

........

"Kita mau kmna?" Tanya fandi ke helena.

"Kemana mana hatiku senang" ucap helena dan langsung ditertawakan fandi.

"Kamu dah ga marah kan? Aku berkata jujur" tanya fandii sambil menggandeng tangan helena dan masuk mobil.

"Tidak, buat apa aku marah" ucap acuh helena.

"Yahh aku maunya kamu marah aja deh cemburu ke gitu" ucap fandi kecewa.

"Mau kamu apa sih? Marah salah ga marah salah" marah helena sambil memalingkan wajahnya menatap jemdela mobil.

"Ya kan klo cemburu tanda sayang kan aku maunya disayang jadi kamu cemburu aja ya?" Ucap fandi lebih kedominan cewe.

"Hmm" gumaman helena untuk menjawab pernyataan konyol fandi.

Helena yg melihat fandi sekarang adalah fandi yang manja fandi yang cerewet fandi yang cemburuan fandi yang kedominan cewe membuat helena menjadi lebih merasa senang dan nyaman dari pada muka sok cool yg ditampangkan fandi pada saat pertemuan pertaman.

"Fan?" Panggil helena.

"Apa syg?" Jawab fandi.

"Kamu sekarang kaya cewe, tutur kata yg kamu gunakan lebih panjang dr aku terus cerewet lagi" ucap helena.

"Tapi aku sayang, ga tau knp aku lebih suka kamu yg kaya gitu dr pada menampakan muja sok coll kamu kaya pertama kita bertemu" lanjut helena langsnung di senyumi oleh fandi.

"Oh klo aku kaya gini tingkat kesayangan kamu makin bertambah? Oh oke lah aku akan memanjangkan setiap aku ngomong" ucap fandi dengan sennagnya.

"Ya ga udah gitu juga klo ga penting ga usah" ucap helena berdecak.

"Hehehe iya iyak, sekarang kita kmana tujuannya" tawa dan tanya fandi.

"Kmana pun yg membuat hatiku damai" jawab helena dan langsung disenyumi fandi.

"Okey aku tau dimana" ucap fandi.

"Dimana?" Tanya helena

"Dimana mana hatiku senang" jawab fandi dan tertawa terbahak bahak membuat mengundanv kekesalan helena

sampai di tempat, fandi memilih tempat dimana ada jembatan istimewa dan jajanan jajanan unik membuat helena sangat merasa senang.

"Wah bagus bgt ya klo disini malam hari seperti sekarang" ucap senang helena sambil melihat langit langit diatasnya.

"Iya dong siapa dulu yg memilih tempatnya.. fandi gitu orang terganteng sepanjang masa" ucap kepedean fandi dan langsung mengundang tawa helena.

"Iyadeng gantengku sayang mah klo milih tempat emang jagonya" ucap helena.

Ada rasa kebahagian diantara mereka berdua, jarang sekali mereka berduaan seperti ini diluar rumah bahkan tidak pernah.

"Aku mau kita terus seperti ini len hidup bahagia sampai rambut kita memutih, sampai akhir hayat sampai dimana nafas terakhir dihembuskan" ucap fandi sambil memeluk helena yg bersandar di dadanya.

"Aku juga fan" ucap helena tersenyum.

"Aku suka ngebayangin gimana rasanya tidur yg terusik dimalam hari karena tangisan bayi kita" ucap fandi penuh hayalan.

"Aku juga suka ngebayangin banyak anak anak berlarian sana sini di taman rumah kita, ya walau bukan seharusnya kita mikirin beginian.. tapi apa salahnya kan kita sdh menikah" lanjut fandi.

"Anak anak?" Tanya helena tertawa.

"Iya anak anak, anak kita nanti" ucap fandi menghayal.

"Aduh sampai lupa waktu ini udah malam bgt dah jam 11 yuk kita pulang" ajak fandi sambil menggandeng tangan helena.

"Yukk aku sampai lupa waktu hehe" jawab helena.

"Saking senengnya ya sama aku" goda fandi

"Yeh" ucap helena memutar bola matanya malas.

......

Gaje

Maaf ya telat updae.

Makanya klo mau aku update cepat vote dong trs koment dengan begitu aku jadi smengat...

Maaf typo bertebaran

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang