dua puluh enam

39.8K 804 13
                                    

kelas selesai, helena pun pulang sendiri naik taksi karena fandi ada kelas jam 1.
sampe dirumah helena pun membereskan barangnya dan mengganti bajunya.

ting nong..., bel rumah pun berbunyi helena segera membuka pintu nya.

"eh ka zikar, ada apa ya?" tanya helena.

"boleh aku masuk" tanyanya balik yg langsung dibukakan pintu.

"silahkan" jawab helena sambil mempersilahkan zikar masuk.

mereka pun mengobrol ngobrol ria sampai lupa waktu, tiba tiba fandi muncul dari depan pintu.

"assal-, helena?" ucap fandi yg kaget melihat helena bersama laki laki di dalam rumah.

"ehh fan, ini ka zikar, senior" ucap helena yg langsung menarik fandi masuk.

"hai ka, gua zikar" ucap zikar sqmbil memperkelnalkan diri.

"gua fandi" jawab fandi sambil menahan amarahnya.

"yaudah aku pulang dulu ya hel, bye" ucap zikar berlalu dari rumahnya

"iyak" ucap helena sambil tersenyum.

fandi melangkahkan kakinya kedapur sambil memasang muka datar, helena yg tak menyadari fandi marah duduk di sofa untuk memakan biskuitnya sambil menonton.

"fan ini filmnya seru bgt deh" ucap helena yg langsung ditungal
pergi ke kamar oleh fandi.

"yee dikacangin" kesal helena.

ntah knp helena merasa sepei yg sedari tadi hanya menonton tv biasanya fandi ikut nonton tv dan bermanja manja berdua ntah knp fandi mengurung dikamar membuat helena curiga db masuk ke kamarnya.

dilihat fandi sedang berkutik dengan laptop ntah apa yg ia kerjakan, baru 1 hari kuliah sudah da tugas.

"fan"

ga ada jawaban

"fan, jawab dong kamu knp si tadi aku nanya dikacangin sekarang dikacangin lagi" kesal helena sambil mendudukan dirinya samping fandi.

"fan" panggil helena lagi

"hm" jawaban singkat dr fandi.

"fan kmu knp si, ga biasanya" kesal helena sambil mengambil laptop dr pangkuan fandi dan langsung duduk dipangkuan fandi dan melingkarkan tangannya dileher fandi.

"kamu apa apansi awas aku lagi ngerjain tugas" kesal fandi ketus

"tuh kan biasanya smangat klo aku giniin" ucap helena.

refleks helena mencium bibir fandi tiba tiba fandi menekan leher helena agar tak lepas dan kecupan berubah jadi ciuman panas. helena langsung menghentikannya.

"giran digituin mau" ucap helena. "kamu knp si fann" tanya helena.

"kamu ngapain bawa cowo ke rumah? apa lgi rumahnya ga da aku" tanya fandi bada merah/cemburu.

"oh kamu cemburuu" ledek helena.

"iya aku cemburu, aku ga mau ada orang yg bersuan ama kamu apa lagi dirumah" uca fandi sambil mengecup singkat bibir helena.

"hehe iya deh maaf maaf, soalnya tadi gatau knp tiba tiba dia kerumah ya kali aku usir karena dia senior aku jadi yaudah aku suruh masuk, toh cuma nanya nanya biasa ko" penjelasan helena.

"aku ga mau kamu kaya gitu lagi ya, aku ga suka milik aku deket sama cowo lain" ucap fandi yg langsung anggukan helena.

"hehe iya iyak janji ga bakal gitu lagi tapi jangan marah lagi ya" jawab helena.

"hehe iya cium dulu dong" ucap fandi.

"gak apansi kamu" jawab helena sambil bangun dr pangkuan fandi.

"yehhh yaudah aku klitikin"

"ha hah u ah dahh ahh" ucap helena terbata bata karena kelitikan  fandi

" iya iya aku ciumm nihh" ucap helena yg bangun dan mencium pipi fandi.

"bibir" ucap fandi sambil menyentuh binirnya dengan telunjuknya.

"apeeng" jawab helena yg langsung lari ke kamar mandi

....

segitu saja ya hehe maaf lama

jangan lupa vomment okey?

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang