satu

149K 3.1K 62
                                    

Helena pov

Namaku helena shirenza yang biasa dipanggil helena/hel/len/lena dsb. Aku anak tunggal dari pernikahan ibu darmy dan bapak gio. Aku anak sma kls 3 di sma terfavorit di jakarta.

Sekarang?? Sekarang adalah hari senin.. ya hari senin, hari dimana semua siswa harus kembali ke sekolah. Seperti sekarag yang aku alami sekolah diantarkan oleh bang jono...supir pribadiku.

Seperti biasa menjalani hari hari di sekolah dengan penuh canda tawa dengan teman teman yaitu inan dan tasya. Ya mereka adalah sahabatku sejak masuk di sma.

Yuna? Ya yuna adalah pentolan disekolah ini... wajahnya cantik dengan make up dan ada 2 teman lainnya bernama siti dan mayra... mereka sering dipanggil bk karena suka ngelabrak orang sembarangan terutama aku, ya aku kata banyak orang aku cantik.. hehe maaf aku terlalu kepedean hingga cowo yg yuna suka tetapi suka dgn ku yaitu Bima, ketua osis disekolah ini.

AUTHOR POV

kringgggg.... , bel berbunyi

Semua siswa masuk dikelasnya masing masing kecuali d'yusira, singkatan dari ketiga cewe bandel tersebut.

Dikelas d'yusira baru masuk setelah 1 jam pelajaran bu yusti dan sehingga mereka dimarahin habis habisan.

"Kmna saja kamu yuna" ucap marah bu yusti sambil melipat tangan di dada.

"Bukan urusan ibu" ucap yuna sambil duduk dibangkunya. "Jelas itu urusan ibu kalo kamu ga mau jawab silahkan kamu keluar dan jangan masuk pelajaran ibu kalian" suruh bu yusti dengan nada tinggi

"Yuk gengs" ucap yuna senang "gatau diri mereka" ucap teman teman di kelas

Teng teng

Jam per jam berlalu semua siswa pulang kerumahnya masing masing, awalnya helena ingin pergi ke perpustakan sekolah terlebih dahulu bersama inan dan tasya tetapi ibunya menelpon untuk pulang cepat hari ini.

"Asalmualikum bu helena pulang" ucap salam helena ke ibunya "walaikumsalam helena cepat ganti baju mu kita akan pergi ke restaurant teman ibu" suruh ibu ke helena

"Iya ibu helen ganti baju dulu" kata helena dengan melambaikan tanggan ke arah ibunya "jan lupa pakai gaun yg ibu siapkan dan poles wajhmu yg cantik syang" suruh ibu

"Siap captain" ucap helena sambil menghormat ke ibunya

Helena pun mengganti bajunya dengan gaun hitam cantik di kanarnya. Helena mempoles make up tipis dengan lipbawn yg berwarna.

Perfect. Satu kata mengandung arti baik. Kini memang helena terlhat lebih cantik dengan gaunya sementara ini helena telah menuruni anak tangga dan sampai dibawah.

"Cantiknya gusti anak ibu" kagum ibu melihat anaknya "memang sudah cantik dari awal" ucap helena dengan penekanan

"Yaudah yuk pak bu kita jalan" ucap semangat helena "ayo helena" ucap bapak cekikik

Diperjalanan helena selau bertanya tentang apa yg mereka akan lakukan disana tetapi berkali kali helena bertanya tidak ada satupun pertanyaan yg dijawab ibu atau bapaknya emmbuat helena kesal dan diam di mobil.

Tak rerasa mereka pun sampai di restaurant mahal dan megah. Mereka menduduki bangku yg sudah disiapkan didpn nya sudh ada keluarga zikley.

"Hey jeng kenlin ini anak ku helena" ucap darmy memperkenalkan "hey ini juga anak ku namanya fandi" ucap dinda (ibu fandi)

"Syang anaknya cantik kan malah lebih cantik aslinya dr pada di foto" ucap dinda ke fandi yang hanya dianggukan oleh fandi.

Fandi dengan asiknya dengan layar dihpnya. Ya memang fandi sangat sangatlah tampan dengan wajah dingginnya.

"Ehm saya buka nih jadi maksud tujuan kita disini adalah untuk menjodohkan anak kita masing masing yaitu fandi dan helena" ucap senang beni (bapak fandi) kepada semua

"Hah dijodohin?" Ucap helena kaget

Helena melihat fandi yg biasa biasa saja dengan kata kata yg diucapkan bapaknya... membuat helena curiga.

"Kamu maukan nak si fandi nya juga mau kok" ucap dinda ke helena "mau ya nak plis" mohon darmi ke anaknya

"Tapi kenapa buk?" Ucap helena "sayang plis mama cuma mau kamu bahagia kamu anak mama satu satunya sayang" ucap mohon darmi ke anaknya

"Jdi gimana??" Tanya beni ke helena "baiklah" ucap helena

Semua sorak bergemira hati semua senang tetapi tidak untuk helena dan fandi yang hanya diam saja dengan semua ini.

"Jadi pasangakan cincinya" ucap dinda ke semua. "Tapi kenapa sekarang tunangannya" ucap helena manja

"Lebih cepat lebih baik sayang" ucap darmi

Fandi dengan sigap memakaikan cincin ke jari helena begitu pula sebaliknya

"Knp ini harus?" Tanya helena berbisik ke fandi "udah diem ini cuma untuk membahagiakan kedua orang tua kita masing masing sebenernya juga gua ga mau nikah sama lo" ucap fandi

"Yew gua juga kali masih banyak yg suka sama gua jauh lebih keren" ucap helena yang didiemkan oleh fandi

"Yeay sudah selesai jadi kalian akan menikah 2 minggu lagi semua urusan pernikahan dan wo wo sudah kami atur" ucap dinda

"Oh iya lusa kalian akan melakukan pemotretan jadi bersiaplah" tambah dinda dengan semangatnya

Kemudian mereka makan dan selesai mereka semua pulang dengan pikiran senang dan tidak dengan fandi dan helena.

---------

Chaaa bagaimana part kali ini?? Seru ga? Enggak ya?? Yaudah lah

Terimakasih yg sudah baca

Jangan lupa vote dan komment yg bermanfaat

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang