tiga puluh tujuh

38.7K 740 24
                                    

Kini usia kandungan helena sudah waktunya. perutnya sangat besar karena ada dua anak yang ia kandung diperutnya. sekarang helena sedang membantu mama dinda membuat makan siang untuk helena dan dinda, dan rencananya helena akan membawakan makan siang untuk suaminya yg sudah menjadi direktur utama perusahaan.

helena diantarkan oleh bang jono ke kantor fandi. sesampai di kantor, helena langsung ke ruangan suaminya, karena fandi sudah berpesan jika ingin kekantornya langsung ke ruangan saja.

cklek

"assalamualaikum" ucap helena yg melihat fandi sibuk dengan laptop dan berkas berkasnya.

"walaikum-, wahhh sayangkuu" kaget fandi langsung berlari memeluk sang istri.

"ehh eh jangan kenceng kenceng" ucap helena yg dipeluk erat oleh suaminya.

"hehhe lupa" ucap fandi berlutut menghadap perut helena.

"haloo apa kabar juniornya fandi, lagi ngapain? kangen ga sama papah? kamu panggilnya papa mama aja yaa" ucap fandi kepada perut helena yg besar, fandi pun berdiri menghadap helena.

"apa kabar juga istriku sayang, bawa apa nih" ucap fandi mengambil tantang yg di bawa helena dan mencium bibir helena sekilas.

"yuk kita makan" ucap fandi.

mereka pun makan dengan diiringi obrolan obrolan yg ga penting. kadang helena dan fandi bisa disebut pasangan konyol karena mereka bisa menjadi keluarga dewasa dan bisa menjadi keluarga anak anak.

TOK TOK

"permisi pak, maaf ganggu saya hanya mengingatkan 1 jam lagi kita akan meeting bersama eljuan corp tuan" ucap sindy sekertaris fandi.

"iyaa siapkan berkasnya" ucap fandi dingin.

"kamu disini aja ya yank jangan kemana mana tunggu aku meeting palingan cuma 2 jam" ucap fandi melembut ke helena.

"aku takut bosen disini..." ucap helena (menengok nengok?) ke sudut sudut ruangan.

"ohhh aku tauu, bentar ya" ucap fandi seraya keluar ruangan.

helena berjalan jalan keliling ruangan fandi, banyak terdapat fotonya dan foto fandi. bahkan ada foto ia tiduran dipeluk dr belakang menampilkan belahan dadanya dan posisi ia tertidur.

"what??? ini?" kaget helena.

foto yg diambil setelah melakukan itu.

cklek

"halo sayang liat aku bawa siapa?" ucap fandi riang.

"inan??" kaget helena dan berlari memeluk helena. mereka seperti teletubbis dan tak henti henti.

"sayang jangan lari lari" ucap fandi takut.

"ko inan ada disini?" tanya helena binggung.

"itu ga penting pokoknya selama aku meeting kamu disini sama inan jadi kamu ga bosen sayang, byee i love you" ucap fandi mencium kening helena.

helena dan inan pun melepas rindu dengan bercerita cerita , inan juga menceritakan kenapa dia disini karena inan membutuhkan pekerjaan untuk membantu ibunya yg sedang sakit  jadi ia bekerja disini hanya sebagai karyawan biasa.

"ganyangka gua bakal ketemu lo disini nan.." ucap helena yg masih tak menyangkan bertemu sahabat sekolahnya.

"iyaa maaf harusnya bisa aja gua kerumah lu kan suaminya bos gua tapi bener deh gua ga bohong klo gua harus jangain ibu gue" ucapnya bercanda juga bersungguhbsungguh.

"iyaa deh percaya" ucap helena pura pura bete.

tiba tiba helena merasakan ada yg aneh dengan perutnya, ia seperti mules.

"aduh nan, perut gue perut gue mules" ucap helena lemes.

"tunggu hel gua panggilin yg bisa bantu dulu" ucap inan berlari keluar ruangan untuk mencari orang.

helena pun di bawa oleh temannya inan ke rumah sakit.

seaampai dirumah sakit, helena pun langsung ditanganin dokter.

inan dan sakti (orang yg menghotong helena), disuuruh keluar ruanagn.

"lu ngapain si nan, bawa orang hamil gede ke kantor, kan gini jadinya." gerutu sakti kesal dengan inan karena ia dipaksa.

"klo lu ngomong didepan bos, gua rasa lu langsung dipecat" ucap inan panik mondar mandir memikirkan sahabatnya.

"knp dia mecat gua? dia ga suka gitu klo ada orang yg menggerutu karna membantu ibu hamil? dia perduli ama ibu hamil? perduli ama sekitarnya aja enggak" ucap sakti yg memang benar adanya jika fandi memang tidak perdulian terhadap sesama hanya dengan keluarga dan istrinya.

"dia perduli pasti klo yg ini, lu ga lihat? dia itu istrinya bos" ucap inan masih panik dan ditambah kesal dengan sakti.

"eh demi apa? lu gila? lu ga bilang gua, oh iya sekarang sebelum istrinya bos lahiran mending telfon bos" ucap sakti.

"dia lagi meeting"

"biar gua yg nelfon" ucap sakti.

...

disisi lain, fandi sedang mendengarkan penjelasan dari sekertaris eljuan corp tiba tiba mendapat panggilan telp. ia pun menggeser tombol hijau.

"halo? ini siapa?" tanya fandi.

"saya sakti tuan, istri anda melahirkan"

"APA?"

.
.
.
.

......

hy guys, maaf updatenya lama aja.....

jangan lupa vote n commentnya.

oh iyaa berhubung ini tanggal 1 jan aku mengucapkan.

Happy new years guys semoga ditahun yg baru ini kita bisa menjadi manusia yg lebih baik lagi.

see youuuu

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang